Berita Golkar – Dalam menghadapi Pilkada 2024, DPP Partai Golkar kembali menebar 10 Surat Keputusan (SK) Rekomendasi untuk calon kepala daerah tingkat provinsi. Pemberian SK Rekomendasi Pilkada ini dilakukan secara bertahap.
Pada tahap kedua, 8 Agustus 2024, 10 rekomendasi Cagub-Cawagub diberikan oleh Partai Golkar. 10 rekomendasi Partai Golkar ini diberikan untuk Cagub-Cawagub di luar Pulau Jawa. Berikut daftar rekomendasi Cagub-Cawagub luar Pulau Jawa yang telah menerima SK DPP Partai Golkar:
Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura di Pilgub Kepulauan Riau
Nama Anshar Ahmad tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kepulauan Riau. Ia merupakan petahana Gubernur Kepulauan Riau yang menjabat sejak Februari 2021. Ansar Ahmad merupakan kader Partai Golkar, sedangkan pasangannya.Nyanyang Haris merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam.
Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma di Pilgub NTT
Emanuel Melkiades Laka Lena atau akrab disapa Melki Laka Lena merupakan politikus Partai Golkar yang diberi kepercayaan untuk maju Pilgub NTT. Pada periode 2019-2024, Melki Laka Lena menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI serta Ketua DPD I Partai Golkar NTT. Pasangannya, Johanis Asadoma merupakan eks Kapolda NTT (2022). Karir terakhirnya adalah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri (2023).
Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati di Pilgub Sumatera Selatan
Selanjutnya ada nama Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati yang diusung Partai Golkar di Pilgub Sumsel. Mawardi Yahya merupakan kader Partai Gerindra. Ia adalah petahana Wakil Gubernur Sumsel yang menjabat sejak tahun 2018. Sedangkan Anita Noeringhati adalah Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sumatera Selatan. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2019-2024.
Abdul Razak dan Perdie Midel Yoseph di Pilkada Kalimantan Tengah
Di Pilgub Kalimantan Tengah, Abdul Razak dan Perdie Midel Yoseph turut mendapat rekomendasi Partai Golkar. Abdul Razak merupakan Wakil Ketua DPRD Kalteng periode 2019-2024. Di Partai Golkar, Abdul Razak menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan periode 2019-2024. Pendampingnya Perdie Midel Yoseph merupakan politisi PDIP. Perdie adalah Bupati Murung Raya dua periode, yakni periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Tina Nur Alam dan Ihsan Taufik Ridwan di Pilgub Sulawesi Tenggara
Politisi Partai Nasdem, Tina Nur Alam diberikan rekomendasi Partai Golkar untuk maju Pilgub Sulawesi Tenggara. Tina merupakan Anggota DPR RI dua periode, yakni periode 2014-2018 dan 2019-2024. Sedangkan wakilnya, Ihsan Taufik Ridwan merupakan sosok politisi muda Partai Golkar berlatar belakang pengusaha. Dia merupakan putra politisi senior Partai Golkar, Ridwan Bae yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulawesi Selatan
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung di Pilgub Sulawesi Selatan ini bukanlah kader Partai Golkar. Andi Sudirman Sulaiman merupakan petahana Gubernur Sulawesi Selatan periode 2022-2023. Adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini tak berpartai. Sedangkan wakilnya, Fatma adalah politisi Partai Nasdem. Ia adalah Wakil Walikota Makassar periode 2021-2024.
Ali Baal Masdar dan Arwan Aras di Pilgub Sulawesi Barat
Ali Baal Masdar hingga kini masih terdaftar sebagai anggota Dewan pakar DPP Partai Golkar. Ia juga menjadi petahana Gubernur Sulbar periode 2017-2022. Sedangkan wakilnya, Arwan Aras merupakan politisi anyar Partai Golkar. Pada Pemilu 2024 lalu, Arwan gagal sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar. Ia kini menempati jabatan sebagai Ketua Bapilu Partai Golkar Sulbar.
Aliong Mus dan Syahril Tahir di Pilgub Maluku Utara
Partai Golkar mempercayakan rekomendasinya di Pilgub Maluku Utara untuk Aliong Mus dan Syahril Tahir. Aliong Mus adalah Bupati Pulau Taliabu dua periode yakni 2016-2021 dan 2021-2024. Di Partai Golkar, Aliong Mus menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Taliabu. Sedangkan Syahril Tahir merupakan Ketua Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara.
Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri di Pilgub NTB
Lalu Muhammad Iqbal merupakan mantan birokrat Kementerian Luar Negeri. Pada Juli 2024 lalu, Lalu Muhammad Iqbal mengundurkan diri sebagai ASN untuk maju sebagai calon Gubernur NTB. Sedangkan Indah Dhamayanti Putri (IDP) adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima. Ia juga menjabat sebagai Bupati Bima dua periode, sejak 2016-2021 dan 2021-2024.
Mathius Fakhiri dan Aryoko AF di Pilgub Papua
Mathius Derek Fakhiri merupakan anggota Polri. Jabatan terakhirnya adalah Kapolda Papua di tahun 2021 hingga bebas tugas pada Juli 2024 lalu. Mathius yang telah menjadi mualaf ini merupakan putra daerah Papua Selatan yang berasal dari Bade, Edera, Mappi. Sedangkan wakilnya, Aryoko AF Rumaropen merupakan eks ASN yang kini berkarir sebagai politisi Partai Demokrat. {redaksi}
