Berita Golkar – Jalan sehat nasional Partai Golongan Karya (Golkar) sempena HUT ke-60 sukses digelar di Kota Pekanbaru. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti jalan sehat, Minggu 11 Agustus 2024.
Warga kompak mengenakan pakaian berwarna kuning, memadati jalan yang merupakan kawasan Car Free Day (CFD). Mereka antusias dalam kegiatan Fun Walk 3K yang dimulai dan berakhir di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Kegiatan ini dilepas Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar, tepat pukul 06.00 WIB. Setelah berjalan sekitar 30 menit, seluruh peserta berputar menuju ke panggung utama di Jalan Gajah Mada.
Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta jalan sehat. “Terima kasih, terima kasih banyak sudah ikut jalan sehat HUT Golkar,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah dengan adanya hiburan dari grup band Pekanbaru. Syamsuar dan sang istri pun sempat menyumbangkan beberapa lagu dan bernyanyi bersama para peserta jalan sehat.
Pada kesempatan ini Syamsuar juga sekaligus mencabut undian doorprize utama berupa satu paket umrah. Dirinya pun memberikan hadiah umrah kepada satu peserta perempuan yang berhasil dicabut nomor undiannya.
Selain hadiah utama berupa umrah, ada beragam jenis hadiah doorprize lainnya. Ada satu unit mobil, sepeda motor, kulkas, televisi, handphone, sepeda, dan alat elektronik lainnya.
Sejumlah tokoh politik juga meramaikan kegiatan yang bertema “Road to 60 Partai Golkar, Riau Maju dan Bermartabat”. Mereka turut mencabut nomor undian bahkan menambahkan hadiah berupa uang tunai.
Tampak hadir dalam kegiatan mantan Bupati Pelalawan dua periode H Muhammad Harris, Anggota DPR RI Mohammad Idris Laena dan juga Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Pada kesempatan tersebut, pasangan bakal calon Gubernur Riau, Syamsuar – Ustadz Mawardi Muhammad Saleh juga melakukan deklarasi. Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir, pasangan “Suwai” optimis bakal bertarung di Pilgub Riau 2024 ini.
Pasangan Syamsuar – Mawardi resmi didukung Golkar dan PKS. Mereka sudah bisa berlayar di Pilgub Riau 2024 dengan dukungan 20 kursi, yakni Golkar 10 kursi dan PKS 10 kursi, sedangkan syarat minimal dukungan hanya 13 kursi saja. {sumber}