Berita Golkar – DPP Golkar menggelar rapat pleno penunjukan Plt Ketum pengganti Airlangga Hartarto besok malam. Penunjukan Plt Ketum akan dilakukan dengan musyawarah mufakat.
“Sehubungan dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mundur yang telah disampaikan pada hari Sabtu 10 Agustus 2024, maka DPP Partai Golkar akan menggelar rapat Pleno pada Selasa, 13 Agustus pukul 19.00 WIB, dengan semangat musyawarah mufakat,” kata Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Golkar, Meutya Hafid, Senin (12/8/2024).
Pleno akan digelar di kantor DPP Golkar. Ada tiga fokus agenda dalam pleno besok malam, pertama yakni pembacaan surat pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar sekaligus penunjukan Plt Ketum
Agenda kedua yakni jadwal rapimnas. Dan, yang ketiga yakni memutuskan jadwal Munaslub Golkar. “Rapat Pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat,” ucap Meutya.
Sebelumnya, Waketum Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan partainya bakal menggelar rapat pleno penentuan Plt Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto lusa (red-besok). Rapat pleno itu akan dihadiri oleh jajaran pengurus partai.
“Ya, ditentukan plenonya hari Selasa, Selasa depan. Nanti di situ baru ada penentuan Plt dan tanggal Munas. Itu hadir pengurus pleno itu ketua pengurus pleno, ada wakil sekjen, ada wakil bendahara,” kata Erwin kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Ada 12 Waketum Partai Golkar yang berpeluang menjadi Plt Ketum Golkar. Berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-418/DPP/GOLKAR/IX/2021, ada 11 Waketum Partai Golkar. Berikut ini daftarnya.
1. Waketum Madya, Bambang Soesatyo
2. Waketum Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang K
3. Waketum Bidang Hukum, Adies Kadir
4. Waketum Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir
5. Waketum Bidang Pratama, Nurdin Halid
6. Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Melchias Markus Mekeng
7. Waketum Bidang PP, Ahmad Doli Kurnia
8. Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Firman Soebagyo
9. Waketum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa
10. Waketum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hetifah Sjaifudian
11. Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin
12. Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil. {sumber}