Bupati Lutra, Indah Putri Indriani Cemburu Dengan Penyuluh Pertanian, Apa Sebabnya?

Berita Golkar – Pernyataan menarik dilontarkan Indah Putri Indriani saat menghadiri acara Lomba Menyuluh yang dilaksanakan Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (16/8), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Pada lomba yang mengangkat tema “Transformasi Penyuluhan Pertanian menuju Indonesia Emas 2045” tersebut, Bupati Luwu Utara 2 periode ini mengaku cemburu terhadap penyuluh pertanian. “Saya tidak malu bilang bahwa saya cemburu dengan teman-teman penyuluh,” ungkapnya.

Salah satu alasan dia adalah karena hubungan kedekatan penyuluh pertanian yang begitu akrab dan sangat dekat dengan masyarakat, khususnya para petani. “Saya cemburu karena hubungan emosional yang terus terbangun antara penyuluh dengan masyarakat,” ungkapnya lagi.

“Teman-teman penyuluh pertanian ini setiap hari selalu berinteraksi dengan masyarakat. Bahkan bisa masuk di dapurnya petani kita. Dan hampir 24 jam yang selalu membersamai warga itu adalah para penyuluh pertanian kita,” ucap Bupati beralias IDP ini menambahkan.

Bahkan, kata dia, sebagai Bupati saja, dirinya tak bisa menyamai intensitas penyuluh pertanian dalam berinteraksi dengan masyarakat petani. “Saya juga harus mengakui bahwa penyuluh kita ini, waktunya itu didesikasikan hanya untuk masyarakat dan pertanian,” imbuh dia.

Untuk itu, sebagai perwakilan pemda, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyuluh pertanian yang telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan, khususnya di sektor pertanian dan tanaman pangan.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur, sektor pertanian kita dari waktu ke waktu terus mengalami perbaikan, dan sukses yang diraih Luwu Utara selama ini, yang dikontributif dari sektor pertanian itu tak lepas dari kinerja yang baik dari penyuluh pertanian kita,” puji Indah.

“Ini kita tidak hanya berbicara di sektor pertanian saja, tetapi juga tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, termasuk juga perikanan dan dan kehutanan,” terang Indah, seraya kembali memuji penyuluh yang waktunya hanya untuk memikirkan kesejahteraan petani.

“Di saat yang lain menikmati hasil pertanian itu tidur nyenyak, teman-teman penyuluh malah bisa dibangunkan. Penyuluh kita ini waktunya satu kali 24 jam hanya untuk memikirkan para petani kita. Saya kira ini kerja yang luar biasa dari penyuluh kita,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Lomba Menyuluh memperingati HUT Kemerdekaan ini diikuti 13 penyuluh pertanian, baik penyuluh PNS maupun penyuluh THL. 13 penyuluh ini merupakan perwakilan dari 13 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Luwu Utara, minus Seko dan Rampi.

Berikut daftar pemenang Lomba Menyuluh 2024:
1. Juara I Suwarno dari BPP Kecamatan Rongkong
2. Juara II Muhammad Ilham, S.P. (Malangke)
3. Juara III Adelia Dwi Wulan (Sukamaju Selatan)
4. Harapan I Murniwati, S.P. (Baebunta Selatan)
5. Harapan II Ninin Suryani, S.P., M.P. (Tanalili)
6. Harapan III Patriawan, S.P. (Malangke Barat) {sumber}