Berita Golkar – Politikus Golkar Nusron Wahid kini diamanahkan menjadi Ketua Pansus Hak Angket Haji DPR RI. Nusron mengatakan jangan sampai kegiatan Pansus ini terganggu oleh kegiatan apa pun, termasuk Muktamar PKB dan Munas Golkar.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih telah dipercaya menjadi Ketua Pansus kita kerja dengan guyub dengan transparan ini rapat internal. Kita pertama apa kita langsung rapat internal, apa diperbolehkan kami dikasih kesempatan setengah jam kita ngobrol sama pimpinan dulu kira-kira gimana?” ujar Nusron mengawali rapat Pansus, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Salah satu anggota Pansus, John Kenedy Azis, meminta rapat hari ini dirampungkan. Dia ingin perjalanan Pansus Hak Angket Haji segera dilakukan lantaran waktu yang singkat.
“Siap, Bapak John Kenedy Azis intinya mengusulkan harus gaspol rem blong kira-kira begitu kan. Kita rapat, saya skorsing setengah jam, 2×15 menit untuk diskusi. Setelah itu kita duduk lagi kita bahas tuntaskan jadwal besok kita mulai main,” tutur Nusron.
“Intinya Pansus ini tidak boleh terganggu dengan kegiatan apapun, ya kan, termasuk kegiatan Muktamar (PKB) dan Munas Golkar. Nah gitu kan kira-kira,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama anggota Pansus Hak Angket Haji DPR RI resmi menetapkan politikus Golkar Nusron Wahid menjadi Ketua. Pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat perdana Pansus Hak Angket Haji. “Dan Saudara Nusron Wahid menjadi Ketua Pansus Angket Haji,” kata Cak Imin dalam rapat di DPR hari ini.
Cak Imin mengatakan ada tiga Wakil Ketua dari Pansus Hak Angket Haji ini. Di antaranya Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Diah Pitaloka, dan Ledia Hanifah.
Adapun pengambilan keputusan itu diambil secara musyawarah dan mufakat. Sejumlah partai mengusulkan nama-nama untuk memimpin Pansus Hak Angket.
“Kita berdoa semoga pimpinan Pansus ini benar benar amanah dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya kita semua ingin mewujudkan haji yang betul-betul baru, betul-betul sehat, betul-betul membawa kemaslahatan bagi jemaah haji selanjutnya. Setuju ya dengan wakil-wakil itu?” tanya Cak Imin yang dijawab setuju oleh anggota Pansus Hak Angket Haji lainnya.
“Selanjutnya penyerahan palu kepada Pak Nusron Wahid,” imbuh Cak Imin. {sumber}