Berita Golkar – Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan memberikan selamat kepada Bahlil Lahadalia yang resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Golkar dalam Munas XI Golkar yang digelar pada Rabu (21/8).
Luhut menilai Menteri ESDM itu akan memberikan kekuatan baru bagi partai berlambang pohon beringin untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2024. “Selamat buat Pak Bahlil, sudah bagus. Golkar guyub lagi, persiapan maju Pilkada November. Saya kira itu biar Golkar top jaya,” kata Luhut di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Luhut pun menilai Munas Golkar kali ini berjalan lancar. Ia juga memastikan tidak ada intervensi dari pihak eksternal terkait penetapan pucuk pimpinan partai Golkar. “Saya kan bilang bagus malah, enggak ada intervensi, intervensi siapa?” ujar Menko Marves itu.
Munas Partai Golkar telah memilih Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang baru dilantik sebagai ketua umum secara aklamasi. Bahlil mengantongi 100 persen dukungan pemilik hak suara Munas mulai dari DPD tingkat satu dan dua, DPP, dan organisasi pendiri dan sayap partai.
Sebagai formatur tunggal, Bahalil selanjutnya akan mengumumkan struktur partai untuk periode kepengurusannya ke depan. Dia bilang struktur kepengurusan akan diumumkan dalam waktu dekat. Sementara itu Bahlil ingin partainya ke depan bisa menjadi organisasi yang bisa mengandalkan sistem kaderisasi.
Pernyataan itu disampaikan Bahlil saat menyampaikan visi misi sebelum ia ditetapkan sebagai ketua umum terpilih dalam Munas XI Golkar, JCC, Rabu (21/8). “Yang ketiga adalah memperkuat posisi partai Golkar sebagai organisasi yang mengandalkan sistem Kaderisasi,” kata Bahlil dalam pidatonya.
Menurut dia, Golkar memiliki banyak organisasi mulai dari organisasi pendiri atau Hasta Karya maupun organisasi sayap partai. Dia ingin para kader tetap aktif dan menduduki posisi puncak di banyak organisasi tersebut.
“Dulu siapa yang harus menjadi ketua AMPI harus orang Golkar, siapa yang menjadi ketua HIPMI harus orang Golkar, organisasi apa saja pemuda, harus Golkar. Ke depan kita akan melakukan seperti itu lagi untuk membangunkan kader,” katanya.
Di sisi lain, Bahlil mengaku juga akan memangkas jumlah struktur kepengurusan Golkar menjadi tak lebih dari 100 orang. Menurut dia, terlalu banyak anggota kepengurusan membuat kerja-kerja partai tak optimal. Ia juga ingin ke depan tak ada lagi faksi-faksi di Golkar. Bahlil minta senior-senior partainya mulai meninggalkan cara-cara lama.
“Misi saya ke depan selain dari apa yang saya sampaikan tadi, adalah kita ingin untuk tidak boleh lagi Golkar ke depan ada faksi A, faksi B, Faksi C. Faksi kita cuma satu, partai Golkar,” kata Bahlil.
“Udahlah, gaya-gaya lama ini sudahlah abang-abang semua, mohon maaf. Saya minta tolong sudah, Kita sama-sama tahu ini,” lanjutnya. {sumber}
