Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memuji hasil kerja Airlangga Hartarto. Menurut Bahlil, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga mampu menaikkan elektabilitas partai dan menambah perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hasil Pemilu 2024 dari 85 ke 102.
Bahlil mengatakan akan menempatkan Airlangga di kepengurusan barunya. “Percayalah, kami dari Dewan Pengurus Pusat atau DPP Golkar akan sangat menghargai jerih payah Pak Airlangga dan untuk urusan berikutnya kami akan membicarakan (posisi) untuk diputuskan,” ujar Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Bahlil berjanji akan memberikan posisi yang proporsional, baik di partai maupun di pemerintahan. “Semuanya akan terselesaikan dengan komunikasi yang lebih baik,” ujarnya.
Bahlil resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 menggantikan Airlangga yang mengundurkan diri. Bahlil terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang diikuti oleh 38 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar tingkat provinsi, 514 DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota, serta organisasi sayap Partai Golkar.
Dalam Munas tersebut, Bahlil juga sudah menyampaikan penghargaan atas prestasi Airlangga yang memimpin Partai Golkar selama tujuh tahun. Golkar selama kepemimpinan Airlangga disebut mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo, serta berhasil membawa Golkar menjadi partai dengan suara kedua terbanyak di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Golkar yang bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.
Airlangga telah menyatakan pengunduran dirinya pada Ahad, 11 Agustus 2024. Melalui rekaman video, Airlangga menyatakan keputusannya untuk mundur diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin itu. {sumber}