Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya meminta adanya forum khusus dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas perihal permasalahan pertambangan ilegal yang ada di Indonesia.
Bahlil menyebut, dirinya akan membuka semua permasalahan tersebut dalam forum khusus dengan pihak Komisi VII DPR RI secara tertutup. Dia mengatakan, tidak perlu mempertanyakan nyali dirinya dalam memberantas persoalan pertambangan ilegal di Indonesia.
“Jangan sampai kita gas, habis itu yang lain telepon kita. Saya juru gas, jadi jangan ragukan nyali saya. Saya ke sini melalui darat, laut, udara, nggak ada lagi yang kita pikirkan hambatan mana lagi yang kita lalui,” ungkap Bahlil saat membahas perihal pertambangan ilegal di Indonesia, dalam Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Bahlil mengungkapkan bahwa dirinya merupakan mantan pengusaha yang mengetahui perihal pertambangan ilegal di Indonesia. Dia menilai permasalahan pertambangan ilegal di Indonesia harus menjadi konsentrasi dan keinginan bersama.
“Kalau terkait dengan illegal mining ini saya akan bicara forum khusus bukan dalam persidangan kita buat FGD yang tidak diketahui oleh orang lain, tertutup. Saya bongkar aja nggak apa-apa, saya mantan pengusaha akan sedikit tahu. Saya sepakat ini jadi konsensus dan keinginan bersama kalau mau perubahan untuk negara,” jelasnya.
Dalam Rapat Kerja tersebut, memang salah satu anggota DPR menyinggung perihal permasalahan pertambangan ilegal di Indonesia yang dinilai tidak kunjung menemukan titik terang.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Willy Midel Yoseph mengungkapkan, Indonesia seperti kalah dengan persoalan pertambangan ilegal yang terjadi di dalam negeri.
Willy menyebutkan imbas dari pertambangan ilegal di Indonesia itu membuat negara mengalami kerugian besar ditambah pula dengan kerusakan lingkungan yang terjadi.
“Jadi tugas yang cukup berat bagaimana kepemimpinan Bapak mengurangi illegal mining di Nusantara ini tidak kecuali di Kalimantan Tengah, Dapil kami. Kami yakin pengalaman Bapak panjang dari organisasi, ke BKPM, dan sekarang Menteri ESDM saya yakin konsep Bapak sudah siap menghadapi illegal mining ini,” ucap Willy dalam kesempatan yang sama. {sumber}