Berita Golkar – Sedikitnya 1.000 beasiswa disiapkan Universitas Kartamulia khusus untuk masyarakat Purwakarta yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kebijakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Griya Gemintang Husada Sejahtera tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Dalam sambutannya, Bupati Anne menyampaikan terima kasih atas dukungan Yayasan Griya Gemintang Husada Sejahtera yang telah menyediakan ribuan beasiswa bagi warganya.
Di kesempatan tersebut, Bupati Anne juga mengingatkan para Camat dan Kepala Desa agar mengawasi penggunaan beasiswa ini agar tepat sasaran. Tak hanya itu, ia menekankan beasiswa ini harus diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya, terutama kepada siswa berprestasi dengan keterbatasan ekonomi.
“Yang dapat beasiswa harus betul-betul klasifikasinya sesuai dengan yang diharapkan pihak Universitas Kartamulia, terutama bagi anak-anak yang berprestasi namun kemampuan ekonominya untuk kuliah lemah,” ungkap Ambu Anne saat acara Tasyakuran Universitas Kartamulia di Kampung Pertanian, Desa/Kecamatan Sukatani, Senin (28/8/2023).
Lebih lanjut, Bupati Anne juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Universitas Kartamulia yang telah menyediakan beasiswa bagi atlet berprestasi di Purwakarta.
Wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu berharap perguruan tinggi lain di Purwakarta akan mengikuti jejak Universitas Kartamulia dalam mendukung atlet berprestasi dengan menyediakan beasiswa.
Sementara itu perwakilan Yayasan Griya Gemintang Husada Sejahtera, Dr. Idham menjelaskan acara hari ini merupakan untuk merayakan dan berterima kasih serta memohon doa restu kepada Bupati Purwakarta dan masyarakat karena di tempat ini akan dibangun kampus Universitas Kartamulia.
Idham juga menyampaikan bahwa pendiri yayasan, Rusli Bintang, telah lama bergerak dalam bidang pendidikan, dengan berdirinya beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Abulyatama di Banda Aceh, Universitas Malahayati di Bandar Lampung, Universitas Batam di Batam, dan Institut Kesehatan Indonesia di Jakarta.
Ia mengumumkan bahwa Universitas Kartamulia Purwakarta resmi berdiri berdasarkan SK Menristekdikti Nomor:1041/KPT/I/2019, tertanggal 18 Oktober 2019. Mengenai perizinan pembangunan kampus, Idham menyatakan bahwa prosesnya sedang berlangsung dan meminta bantuan agar proses ini dapat diselesaikan dengan cepat.
Idham juga menekankan bahwa Universitas Kartamulia telah menyiapkan 1.000 beasiswa untuk warga Kabupaten Purwakarta dan meminta bantuan dari camat, OPD terkait, serta aparat desa untuk menyosialisasikan informasi tentang beasiswa ini kepada masyarakat.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa warga Desa Sukatani dan Cibodas, di mana kampus akan dibangun, akan mendapatkan beasiswa kuliah secara gratis jika mereka memiliki KTP yang sah. “Selain itu, sesuai pesan pak Rusli Bintang, untuk Desa Sukatani dan Cibodas tempat nantinya berdirinya kampus, sepanjang memiliki KTP yang sah akan diberikan beasiswa gratis untuk kuliah,” tandasnya. {sbr}