Berita Golkar – Partai Golkar memastikan akan tetap mendukung paslon Mirna Anisa-Urike Hidayat di Pilkada Kendal 2024. Sikap partai berlambang Pohon Beringin ini tak berubah meski Dico M Ganinduto bisa menjadi peserta Pilkada Kendal 2024.
“Kita tetap dukung Bu Mirna dan Mas Rike apalagi mas Rike sudah menjadi kader Golkar,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (4/9/2024).
Sebagai informasi, berkas pendaftaran Dico-Ali Nurudin sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati ditolak KPU Kendal. Paslon yang diusung oleh PKB itu mendaftar di KPU Kendal pada Kamis (29/8/2024) malam atau hari terakhir pendaftaran Pilkada.
KPU Kendal menolak berkas pendaftaran Dico-Ali Nurudin berdasarkan aturan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan PKPU Nomor 8 Tahun 2024.
Pasalnya, di hari yang sama Kamis (29/8/2024) PKB yang berkoalisi bersama PDI-P sudah mendaftarkan Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi untuk maju di Pilkada Kendal.
Kader Golkar yang masih menjabat Bupati Kendal itu pun mengajukan gugatan sengketa ke Bawaslu Kendal terkait persoalan itu. Iqbal menambahkan pihaknya tak keberatan bila Dico Ganinduto bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Iqbal merepons pernyataan Ketua DPW PKB Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf yang meminta Dico bergabung menjadi kader partainya setelah diusung sebagai calon Bupati Kendal. “Ya ndak papa to hak pribadi masuk partai. Sesuai undang-undang mana saja boleh. Kan hilang satu tumbuh seribu,” ujar Iqbal.
Sementara soal majunya Dico di Pilkada Kendal, Iqbal tidak pernah berkomunikasi dengan soal hal itu. Dico juga tidak meminta izin untuk maju kembali.
“Ndak pernah ada pembicaraan (maju di Pilbub Kendal lewat PKB) ndak pernah, karena dia sudah diberi kesempatan di Semarang, dikasih kesempatan Kendal pun juga diberi kesempatan calon wakil Gubernur tapi kan ndak ngangkat. Kemudian, katanya di Semarang ndak jadi karena diajak Mas Gibran,” jelas dia.
Di samping itu, dia mengatakan belum ada komunikasi antara partainya dengan PKB terkait pencalonan Dico.
Diminta gabung PKB
Sebelumnya, Gus Yusuf meminta Dico untuk menjadi kader PKB bila diusung PKB dalam Pilkada Kendal 2024. Gus Yusuf mengekliam, pengakuan soal kesiapan bergabung dalam PKB itu juga pernah disampaikan Dico terhadap PKB.
“Ya, haruslah (jadi kader), karena Golkar kan juga tidak mengusungkan, Mas Dico komitmennya siap jadi kader PKB. Itu yang saya dengar karena saya tidak berhubungan langsung. Semua proses rekomendasi di Jakarta,” ujar Gus Yusuf saat ditemui di kantornya, Selasa (3/9/2024). {}