Berita Golkar – Politisi muda Partai Golkar, Farah Savira yang terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menata kembali lokasi binaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta.
Caranya, memperbanyak area lokasi sementara (Loksem) dan lokasi binaan (Lokbin) di tempat-tempat strategis seperti kawasan perkantoran SCBD, Jakarta Selatan.
Dengan demikian, kata Farah, UMKM bisa menarik minat para pembeli. Para pedagang pun tidak kesulitan memasarkan produk.
“Misalnya, seperti di perkantoran SCBD banyak kantin. Nah, bagaimana pengelolaan lokbin seperti itu diperbanyak di beberapa tempat, tidak hanya di kantor Pemprov tapi di luar Pemprov,” ujar Farah dikutip dari Kosadata, Selasa (10/9/2024).
Perempuan dengan perolehan 8.998 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan (meliputi Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, dan Mampang) itu berkomitmen mendorong pemberdayaan pelaku UMKM.
Dia menilai, penting bagi para pelaku UMKM kuliner dibekali pembinaan mengenai gizi dan makanan sehat. Hal itu untuk memastikan kesehatan makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang sesuai dengan standar kesehatan. “Nanti kita akan dorong mereka untuk kita arahkan jual makanan yang bergizi,” kata Farah.
Dengan pemberdayaan UMKM, ungkapnya, pemerintah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akan dorong UMKM lebih tersektor supaya lebih punya nilai tambah yang lebih,” katanya.
Menurut Farah, peningkatan kualitas pelaku dan produk UMKM dapat dilakukan dengan menggencarkan pembinaan dan pendampingan.
Di antaranya, pemberian fasilitas pembiayaan dan fiskal bagi para pelaku UMKM, strategi pemasaran, pelatihan dan pendampingan, serta peningkatan kolaborasi kerja sama. “Harapannya, yang sudah ada bisa kita promosi. Kembangin, biar bisa dirasakan manfaatnya oleh para pedagang,” tandasnya. {}