Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah klaim CEO AirAsia Tony Fernandes yang menyebut harga avtur di Indonesia lebih mahal dibandingkan negara lain. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar. Ia pun akan mengecek langsung harga avtur itu ke PT Pertamina (Persero).
“Saya akan cek di Pertamina. Tapi setahu saya Pertamina sudah berikan penjelasan kan enggak benar kalau dianggap avtur kita termahal di Asia,” ucap Bahlil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (12/9/2024).
Sebelumnya, Tony Fernandes menyebut harga avtur yang tinggi dan pajak ganda di Indonesia menjadi penyebab harga tiket pesawat lebih mahal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Menurutnya, avtur adalah komponen yang berkontribusi paling tinggi terhadap biaya pesawat, dan di Indonesia harganya jauh di atas negara tetangga.
Berdasarkan situs Pertamina, harga avtur periode 1-30 September 2024 di Bandara Soekarno Hatta (CGK) tercatat sebesar Rp13.211,31 per liter. “Bahan bakar di Indonesia lebih tinggi dibanding negara manapun atau tertinggi di dunia,” ujarnya dalam bincang media di Hotel Fairmont, Kamis (5/9/2024).
Menanggapi klaim itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Heppy Wulansari memastikan harga avtur yang mereka jual kompetitif dan mengikuti aturan di Tanah Air.
Menurutnya, harga Rp13.211 per liter jauh lebih rendah dibandingkan dengan di Singapura yang mencapai Rp23.212 per liter pada periode yang sama.
“Harga publikasi avtur di Indonesia bisa dikatakan cukup kompetitif. Nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan lebih rendah bila dibandingkan dengan harga publikasi per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis,” ujarnya dalam keterangan, Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, harga avtur Pertamina sudah mengacu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur Yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Selain itu, penetapan harga avtur juga berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS) yang menjadi patokan harga pasar terdekat. Harga avtur juga mempertimbangkan demand volume dari masing-masing bandara sesuai frekuensi pergerakan pesawat. {}