Berita Golkar – Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), jika dibandingkan dengan China dan Vietnam.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto usai Rapat Kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
“Kawasan ekonomi khusus yang menjadi perhatian. Karena hampir semua negara di Asia Tenggara itu berhasil karena kawasan ekonomi khusus. Seperti China, Vietnam,” ujarnya dikutip dari Tribun Kaltim.
Menurut Airlangga, ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan KEK Indonesia. Antara lain kepercayaan, kepastian segi hukum, dan transparasi.
Pasalnya, hal tersebut juga dijual oleh negara-negara Asia Tenggara. Demikian Indonesia kini berupaya mengakselerasi pengembangan kawasan serupa.
“Regulasi yang sudah kita luncurkan itu untuk tidak dibuat diskresi, sehingga dengan demikian ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Sebagai informasi, KEK merupakan kebijakan pemerintah sebagai pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi nasional, kemudian menambah penyerapan tenaga kerja di Indonesia. {}