Berita Golkar – Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna mendengarkan dengan seksama kuliah umum yang diberikan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bertempat di Aula pertemuan STAI Natuna, Jumat (13/9/2024).
Dalam kuliah umum dengan tema “Akselerasi Pembangunan Kepri dan Masa Depan Natuna” tersebut, Gubernur Ansar mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di Natuna, yang menjadi salah satu wilayah strategis di Provinsi Kepulauan Riau.
“Mahasiswa adalah aset besar bagi kemajuan daerah. Saya berharap adik-adik semua mampu berkontribusi nyata, terutama dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi yang sangat pesat,” ujar Ansar dikutip dari Radar Satu.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memanfaatkan potensi daerah, khususnya di sektor maritim dan pariwisata yang merupakan kekuatan utama Natuna.
“Natuna memiliki potensi besar di sektor maritim dan pariwisata. Peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi ini demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Ansar menyoroti pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang berintegritas.
“Adik-adik adalah calon pemimpin masa depan. Pendidikan harus menjadi landasan untuk membangun karakter yang kuat dan berintegritas,” tegasnya.
Di akhir kuliahnya, Gubernur Ansar berharap mahasiswa STAI Natuna dapat menjadi agen perubahan bagi pembangunan di daerah mereka.
“Saya ingin adik-adik menjadi agen perubahan, yang mampu membawa Natuna dan Kepulauan Riau ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, dalam sambutannya, memaparkan STAI Natuna saat ini memiliki 5 program studi, yaitu Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
“Dengan 1.234 mahasiswa aktif dan 1.588 alumni sejak 2002, STAI Natuna terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Natuna dan Kepri” paparnya. {}