Berita Golkar – Kelompok hacker asal Korea Utara, Lazarus Group disebut-sebut sebagai pelaku peretasan platform jual beli kripto Indonesia, Indodax.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait segera mencari bukti sebagai bahan untuk mengkonfirmasi kebenaran peretasan platform jual beli kripto Indonesia.
“Dan jika terbukti, pemerintah bertanggung jawab untuk menangani dan menyelesaikan hal tersebut melalui bekerja sama dengan pihak otoritas yang berwenang di Korea Utara ” ujar Bamsoet di Jakarta, dikutip dari Berita Kota, Selasa (17/9/2024).
“Saya juga meminta pemerintah segera memastikan sistem keamanan siber untuk ditingkatkan guna menekan kerugian yang dialami oleh masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Bamsoet, pemerintah dapat memberikan perlindungan terhadap pihak Indodax terutama dalam memberikan jaminan seluruh aset perusahaan serta nasabah aman dari insiden peretasan atau hacking tersebut dan berkomitmen bertanggungjawab atas segala kerugian yang ditimbulkan.
“Saya meminta pemerintah memastikan pihak Indodax menjamin seluruh platform yang terkait perekonomian, seperti platform pertukaran mata uang seperti Indodax untuk meningkatkan keamanan pada sistem dan server yang digunakan,” pintanya lagi.
Politisi senior Partai Golkar ini juga meminta pemerintah untuk mendesak pihak Indodax untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara transparan sesuai aturan yang ada, dan secara jujur memproses investasi serta menangani kasus hacking tersebut dengan baik.
“Serta mengimbau nasabah untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan perusahaan,” pungkasnya. {}