10 Kader Partai Golkar Yang Berpotensi Mengisi Pos Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berita GolkarJelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2024, pembahasan mengenai figur-figur yang bakal mengisi posisi kabinet di pemerintahan semakin mengemuka.

Berbagai infografis dan spekulasi hilir mudik mengisi spekulasi tentang siapa nama-nama yang bakal mengisi pos menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Spekulasi mengenai siapa figur yang bakal mengisi pos menteri juga menjadi diskursus di internal Partai Golkar.

Sebagai salah satu partai pengusung utama, sudah selayaknya Partai Golkar mendapat kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Soal berapa jumlahnya, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Namun sebagai indikator pembanding, Partai Golkar mendapatkan setidaknya 4 kursi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada periode 2019-2024.

Keempat menteri Partai Golkar yang telah duduk di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 antara lain adalah Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga), serta Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan).

Sedangkan dua kader Partai Golkar lainnya, yakni Luhut Binsar Panjaitan (Menko Maritim dan Investasi) serta Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM) merupakan figur menteri yang masuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dari kalangan profesional. Hingga keduanya tidak masuk hitungan jatah menteri yang dimiliki Partai Golkar meski keduanya adalah kader aktif partai ini.

Lalu bagaimana dengan kabinet pemerintahan mendatang? Siapa saja figur kader Partai Golkar yang berpeluang besar masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran? Di luar dari 6 figur kader Partai Golkar yang sudah menduduki posisi menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Kami setidaknya mencatat ada 10 kader Partai Golkar lain yang berpeluang masuk mengisi pos menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ace Hasan Syadzily

Pada Pilpres 2024 lalu, Ace Hasan menduduki posisi sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Dengan berbagai pengalaman serta kapasitasnya, Ace Hasan mungkin akan diberikan tempat sebagai Menteri Pendidikan, Wakil Menteri Pendidikan, Menteri Agama atau Wakil Menteri Agama.

Ahmad Doli Kurnia

Di Pilpres 2024, posisi Ahmad Doli Kurnia sangat strategis dan berkontribusi besar terhadap kemenangan Prabowo-Gibran, yakni sebagai Komandan Teritorial TKN Prabowo-Gibran. Kami menilai, Ahmad Doli Kurnia sangat layak duduk sebagai Menteri Dalam Negeri atau Wakil Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, atau Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.

Ahmed Zaki Iskandar

Pada Pilpres 2024, Ahmed Zaki Iskandar mengemban amanah sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta. Jika duduk di kursi menteri, kami menilai Ahmed Zaki Iskandar cukup layak untuk duduk sebagai Menteri Koperasi dan UMKM, Wakil Menteri Dalam Negeri atau Wakil Menteri Investasi.

Bambang Soesatyo

Jika diberikan amanah sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, kami menilai Bamsoet cocok untuk menempati pos Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, serta Menteri Komunikasi dan Informasi.

Dave Laksono

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 yang juga duduk di Komisi I DPR ini juga sangat layak untuk menduduki kursi menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Selama ini Dave terkenal konsen dengan persoalan komunikasi dan informasi. Karena itu, ia cukup pantas untuk menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi atau Kepala Staf Presiden.

Dyah Roro Esti

Di periode 2019-2024, Dyah Roro Esti duduk di Komisi VII DPR RI, yang mengurusi bidang energi, riset, teknologi dan industri. Menilik dari latar belakang serta visinya ini, kami menilai Dyah Roro Esti sangat cocok menempati posisi sebagai Wakil Menteri ESDM atau Wakil Menteri Lingkungan Hidup.

Firman Soebagyo

Selama duduk di kursi DPR RI, Firman Soebagyo pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR yang membidangi persoalan pertanian, kelautan, Bulog dan kehutanan di periode 2009-2014. Di periode DPR RI periode 2019-2024, Firman Soebagyo tetap duduk di Komisi IV DPR RI. Oleh karena itu kami menilai Firman Soebagyo merupakan sosok yang tepat menduduki kursi Menteri Pertanian atau Menteri Kehutanan.

Hetifah Sjaifudian

Konstituennya di Kalimantan sangat mengenal sosok Hetifah sebagai ibu yang selalu melayani aspirasi di bidang pendidikan. Melihat sepak terjang serta latar belakangnya, kami meyakini Hetifah mampu merubah paradigma pendidikan di Indonesia jika diberi amanah sebagai Menteri Pendidikan. Alternatif lainnya, Hetifah juga cocok menduduki pos Menteri Pariwisata.

Meutya Hafid

Potensi sosok ini untuk mengisi kursi menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran sangat besar. Meutya Hafid disebut-sebut sebagai salah satu figur potensial yang bisa menempati posisi sebagai Menteri Luar Negeri atau Menteri Komunikasi dan Informasi. Latar belakang Meutya Hafid sebagai seorang jurnalis dan Ketua Komisi I DPR sangat mendukung untuk bisa menempati pos menteri ini.

Nusron Wahid

Terakhir kami menempatkan satu sosok yang juga memiliki kans besar untuk duduk sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia adalah Nusron Wahid, sosok penting yang menjadi salah satu pendobrak saat suksesi di Pilpres 2024. Kala itu, Nusron Wahid menjabat sebagai Sekretaris TKN Prabowo-Gibran.

Keberadaannya menjadi pembeda dengan berbagai perspektif pemberitaan dan pembelaan yang diberikannya untuk Prabowo-Gibran. Nusron Wahid pun hampir dapat dipastikan mendapat tempat di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Kami menilai pos menteri sebagai Sekretaris Kabinet, Juru Bicara Presiden atau Kepala Staf Kepresidenan pantas diamanahi untuk Nusron Wahid.

Daftar ini kami buat berdasarkan abjad nama masing tokoh-tokoh, sehingga urutan yang dibuat tanpa tendensi apapun. Soal berapa dan siapa yang nanti bakal dipilih sebagai menteri, merupakan hak prerogatif Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. {redaksi}