Visi Misi Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan Untuk Kota Tangsel di Pilkada 2024

Berita Golkar – Pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan merilis dokumen visi-misi untuk Pilkada 2024.

Dalam dokumen yang dikutip dari Tribun Tangerang, visi-misi yang disusun Benyamin-Pilar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kota Tangsel.

Dalam dokumen dicantumkan bahwa Benyamin-Pilar mengusung visi ‘Tangerang Selatan Unggul, Inklusi, Inovatif dan Kolaboratif Menuju Kota Lestari’.

Paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memiliki misi 2025-2030, yaitu:

  1. Membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global
  2. Meningkatkan ekonomi lokal berbasis inovasi dan teknologi.
    3.  Membangun birokrasi yang profesional dan kolaboratif.
  3. Membangun kota berketahanan, terintegrasi, inklusif dan berkelanjutan.

Pada poin pertama, Benyamin-Pilar fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dan Berdaya Saing Global.

Sasaran :

  1. Meningkatnya pemerataan kualitas pendidikan.
  2. Meningkatnya kualitas layanan dan pemerataan layanan kesehatan.
  3. Meningkatnya perlindungan sosial.

Misi kedua, berfokus untuk meningkatkan ekonomi lokal berbasis inovasi dan teknologi.

Sasaran :

  1. Meningkatnya Produktivitas Tenaga Kerja.
  2. Berkembangnya Potensi Ekonomi Lokal Berbasis ekonomi Kreatif dan Daya Tarik Daerah Berbasis Riset.

Misi ketiga, berfokus membangun Birokrasi yang profesional dan kolaboratif.

Sasaran :

  1. Optimalisasi reformasi birokrasi dan transfromasi pelayanan publik melalui pemanfaatan TIK, Riset dan Inovasi daerah.
  2. Meningkatnya kolaborasi dalam tata kelola pemerintahan

Misi keempat, fokus membangun Kota berketahanan, terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.

Sasaran :

  1. Meningkatnya ketahanan pangan.
  2. Terpenuhinya prasarana sarana dan utilitas permukiman.
  3. Terpenuhinya infrastruktur pelayanan dasar dan perkotaan yang terintegrasi dan inklusif.
  4. Meningkatnya kualitas ruang terbuka hijau (RTH) publik sebagai sarana untuk menguatkan keterikatan sosial antar warga
  5. Meningkatnya kualitas lingkungan perkotaan
  6. Terkelolanya sampah secara terpadu dan ramah lingkungan
  7. Meningkatnya ketahanan daerah terhadap bencana dan perubahan iklim
  8. Meningkatnya ketahanan sosial dan budaya. {}