Bupati Roby Kurniawan Pastikan 323 Rumah Rusak Akibat Badai di Bintan Sudah Dapat Bantuan

Berita Golkar – Pemkab Bintan melalui BPBD, pemerintah kecamatan dan semua pihak terkait melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena bencana badai, Selasa (17/9/2024) malam lalu. Bencana angin kencang (badai) di Bintan merusak 323 rumah warga di Kabupaten Bintan.

Bupati Bintan Roby Kurniawan menginstruksikan segera salurkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam tersebut. Dan sebagian besar sudah mendapat bantuan tersebut hingga, Kamis (19/9/2024).

Dari pendataan Pemkab Bintan yang dihimpun BPBD Kabupaten Bintan, di Kecamatan Bintan Timur terdata 9 rumah yang terdampak akibat bencana angin kencang yang terjadi Selasa (17/9/2024) malam lalu. 9 rumah itu terdiri dari di Kelurahan Kijang Kota 6 KK, Kelurahan Sungai Lekop 1 KK, dan Kelurahan Gunung Lengkuas 2 KK.

Di Kecamatan Teluk Bintan terdampak 30 rumah warga. di Kelurahan Tembeling Tanjung 4 KK, Desa Bintan Buyu 5 KK, Desa Pangkil 1 KK, Desa Pengujan 2 KK dan Desa Penaga 18 KK.

Di Kecamatan Bintan Pesisir 32 KK, berada di Desa Numbing 22 KK, Desa Air Glubi 2 KK, dan Desa Kelong 7 KK.

Di Kecamatan Bintan Utara 25 KK, berada di Desa Lancang Kuning 9 KK, Kelurahan Tanjung Uban Utara 6 KK, Kelurahan Tanjung Uban Kota 4 KK, Kelurahan Tanjung Uban Selatan 5 KK, dan di Kelurahan Tanjung Uban Timur 1 KK rumah yang tidak dihuni.

Di Kecamatan Teluk Sebong terdampak 51 KK, berada di Kelurahan Kota Baru 9 KK, Desa Pengudang 9 KK, Desa Sri Bintan 8 KK, Desa Berakit 4 KK, Desa Sebong lagoi 4 KK, Desa Sebong pereh 10 KK, dan di Desa Ekang Anculai 7 KK.

Di Kecamatan Gunung Kijang terdampak 28 KK, berada di Kelurahan Kawal 22 KK, Desa Teluk Bakau 1 KK, Desa gunung kijang 2 KK, dan Desa Malang Rapat 3 KK.

Di Kecamatan Seri Kuala Lobam terdampak 110 KK, berada di Desa Kuala Sempang 28 KK, Desa Busung 38 KK, Teluk Lobam 4 KK, Teluk sasah 39 KK, dan Tanjung Permai 1 KK.

Di Kecamatan Mantang terdampak 14 KK, berada di Desa Mantang Besar 1 KK, dan Desa Mantang Baru 13 KK.

Di Kecamatan Toapaya terdampak 22 KK, berada di Kelurahan Toapaya Asri 6 KK, Desa Toapaya 4 KK, Desa Toapaya Selatan 12 KK, dan Desa Toapaya Utara 3 KK.

“Iya, totalnya ada 323 rumah atau KK yang terdampak dari bencana badai angin kencang Selasa malam lalu,” sebut Ramlah SSos Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan dikutip dari Suara Serumpun.

Bupati Bintan Roby Kurniawan telah meminta BPBD Bintan, Dinas Sosial, Dinas Perkim, camat, lurah, kepala desa dan pihak-pihak yang terkait lainnya segera mendata dan menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana akibat cuaca ekstrem tersebut. Menurutnya, pendataan dibutuhkan untuk penyaluran prioritas bantuan.

”Sudah kita minta kemarin, waktu terjadi cuaca ekstrem untuk gerak cepat. Segera turun, bantu dan data untuk kita salurkan bantuan ke masyarakat yang menjadi korban. Kemarin juga kita mengimbau agar masyarakat dapat berhati-hati. Karena cuaca ekstrem, akhir-akhir ini kerap terjadi,” kata Roby Kurniawan.

“Ya, segera salurkan bantuan kepada warga terdampak. Kita sudah laporan, bantuan sudah disalurkan sebagian besar,” sambung Bupati Bintan.

Bupati Bintan menyebutkan, akibat bencana badai angin kencang yang terjadi Selasa (17/9/2024) malam lalu, 9 Kecamatan di wilayah daratan Kabupaten Bintan, terkena bencana. Rumah terdampak yang paling banyak terjadi di Desa Busung dan Desa Teluk Sasah, Kecamatan Sri Kuala Lobam.

“Di Kecamatan Seri Kuala Lobam itu, ada 110 KK dari 323 KK yang terkena bencana di 9 kecamatan,” sebut Roby Kurniawan. {}