Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyambangi kantor Kemenko Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto pada Selasa (24/04). Dalam pertemuan tersebut Bahlil Lahadalia mengapresiasi peran penting Airlangga Hartarto baik sebagai penggerak perekonomian nasional maupun senior Partai Golkar.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu juga diisi dengan ramah tamah serta silaturahim antara mantan Ketua Umum Partai Golkar periode 2017-2024 dan ketua umum saat ini Bahlil Lahadalia. Tampak dalam tayangan video yang diterima redaksi, kedua tokoh tersebut saling berpelukan hangat menandakan soliditas dan persatuan antara mereka.
Atas pertemuan Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia itu, tokoh senior Partai Golkar yang juga Tokoh di Trikarya SOKSI, Robinson Napitupulu mengapresiasi langkah Ketum Bahlil dalam geraknya bersilaturahmi kepada mantan Ketua Umum, Airlangga Hartarto. Menurutnya, hal ini penting dilakukan oleh seorang Ketum Partai Golkar dalam menjaga soliditas partai.
”Ya, apa yang sudah dilakukan oleh Pak Bahlil tersebut, ini merupakan langkah maju dalam menjaga silaturahmi dan upaya menjaga soliditas Partai. Seperti diketahui, anjangsana kepada mantan ketua umum sebaiknya diteruskan ke beberapa mantan ketua umum lainnya. Ada Pak Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono juga Pak Setya Novanto,” ujar Robinson melalui keterangan tertulis kepada redaksi Golkarpedia. .
Ditambahkan Robinson, anjangsana seperti itu baiknya diteruskan kepada para pinisepuh Partai Golkar yang masih ada. Karena selain sebagai bentuk tradisi juga menjadi budaya yang baik di Partai Golkar. Sebagai kader SOKSI, Robinson juga berharap Ketua Umum, Bahlil Lahadalia menyempatkan diri ziarah ke makam pendiri SOKSI, Suhardiman.
”Saran saya kepada Ketum Bahlil, agar dilanjutkan anjangsana ke para pinisepuh Partai Golkar lainnya antara lain Bapak Utojo Usman, Thomas Suyatno, Bomer Pasaribu, Mayjen TNI Sumardi (putra RH Sugandhi). Dan kalau bisa nyekar ke makam Suhardiman. Terima kasih Pak Bahlil yang saya banggakan. Salam hormat,” pungkas Robinson. {redaksi}
