Berita Golkar – Menyusul pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang sebentar lagi dihelat, yakni pada 20 Oktober 2024, spekulasi mengenai jumlah menteri terus mengemuka. Termasuk berapa jumlah menteri yang akan didapatkan partai penyokong. Wacana jumlah menteri juga menjadi pembahasan hangat di internal Partai Golkar. Sekjen DPP Partai Golkar, Sarmuji telah memberi kode bahwa partai ini akan mendapatkan setidaknya 5 kursi menteri.
Menanggapi hal tersebut, tokoh senior Partai Golkar, Robinson Napitupulu berharap Partai Golkar mendapatkan posisi menteri dengan pos strategis. Selain itu ia menekankan agar pos menteri yang diisi disesuaikan dengan kapasitas para kader Partai Golkar hingga memenuhi unsur zaken sesuai dengan keinginan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. .
“Partai Golkar memiliki banyak stok kader dari kalangan profesional dan teknokrat. Prabowo juga diyakini mengetahui hal tersebut karena kedekatannya dahulu dengan Suhardiman. Para kader Partai Golkar, tentu bisa memenuhi harapan Prabowo untuk membentuk kabinet zaken atau kabinet yang punya kompetensi profesional,” ujar Robinson Napitupulu.
Untuk itu, tokoh senior SOKSI ini mengusulkan beberapa nama yang menurutnya memenuhi unsur zaken atau kalangan profesional dari Partai Golkar. Ia menyebut beberapa nama mulai dari Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit, Firman Soebagyo, hingga Agun Gunandjar Sudarsa.
”Saya mengusulkan nama-nama seperti Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit, Agun Gunanjar dan Firman Soebagyo. Mereka adalah kader SOKSI tulen, anak ideologisnya Suhardiman. Bukan soal sudah mumpuni di Partai sebagai kader namun juga memiliki kapasitas juga teruji integritasnya,’’ sambung Robinson.
Nama-nama yang diungkap olehnya bisa mengisi posisi menteri baik sebagai Menko, Menpan juga Menpora. Keempat sosok tersebut sudah lama duduk di DPR RI, baik sebagai AKD DPR RI, Ketua MPR maupun ketua lembaga. Sehingga kepantasannya sudah memenuhi kriteria yang diinginkan.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji sebelumnya mengatakan, partainya menginginkan jumlah yang lebih dari lima kursi menteri. Dengan jumlah yang lebih banyak, kata Sarmuji, Golkar bisa lebih berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya berdoa lebih (dari lima), tapi kan kami gak tahu Pak Prabowo maunya berapa. Tapi, doa saya mudah-mudahan bisa lebih, supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 2 Oktober 2024. {redaksi}
