Berita Golkar – Sesaat sebelum ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia sempat menyampaikan visi-misinya. Dalam kesempatan itu, Bahlil meminta arahan dari kader senior Partai Golkar karena dirinya berasal dari desa. Hal itu dikatakan Bahlil dalam paparan visi-misinya di Munas Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024) beberapa bulan kemarin.
Bahlil mulanya mengatakan pentingnya kekompakan di partai. “Saya punya pengalaman selama lima tahun saya masuk organisasi yang tidak kompak. Jadi saya tahu betul cara-cara bagaimana membuat partai-partai itu baik atau membuat kita baik,” kata Bahlil.
Menyikapi ucapan yang telah disampaikan oleh Bahlil Lahadalia tersebut, senior Partai Golkar Robinson Napitupulu mengapresiasi. Ia mengaku beberapa minggu kemarin telah memberikan pesan dan saran melalui media agar Bahlil silaturahmi kepada para senior di partai yang dipimpinnya.
”Apresiasi sekali lagi, sudah ada tiga mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sampai detik ini dikunjungi oleh Bapak Bahlil Lahadalia, yaitu pertama kepada Airlangga Hartarto, dilanjut ke Aburizal Bakrie dan terakhir ke Jusuf Kalla. Ini langkah dan sikap bijak dari Ketum Bahlil,” ujar Robinson dalam keterangannya pada Jumat (04/10).
Menurut Robinson, apa yang sudah dilakukan oleh Ketum Bahlil sungguh bagus, bukan soal mensolidkan kekuatan partai namun juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah membangun Partai Golkar.
”Semoga setelah mengunjungi tiga ketum tadi, masih ada Pak Akbar Tanjung, Agung Laksono dan Setya Novanto yang belum dikunjungi. Begitupun para pinisepuh yang saat ini masih ada, sehingga rasa penghormatan Ketum Bahlil terealisasi seutuhnya seperti memenuhi janjinya saat berpidato di forum Munas agustus kemarin. Sekali lagi ini sikap hormat Ketum Bahlil patut kita apresiasi,” tukas Robinson.
Selain itu, Robinson menilai momen bersilaturahmi dengan para senior bagus sebagai sarana pembelajaran mengelola partai politik. Bagi Robinson yang memiliki kedekatan kepada para senior Partai Golkar tersebut, justru akan memberikan keluwesan dan keluasan Ketum Bahlil dalam mengelola organisasi partai secara baik.
”Sekali lagi kita wajib mendukung Ketum Bahlil untuk terus mengunjungi para senior dan tokoh-tokoh Golkar lainnya sebagai cara berproses membesarkan organisasi Partai Golkar. Dan terakhir saran saya agar bapak Bahlil melakukan ziarah ke makam almarhum Suhardiman dan almarhum Sudharmono. Saya siap sebagai tuan rumah menyambut bapak Bahlil nyekar ke makam Suhardiman,” pungkas Robinson. {redaksi}