Berita Golkar – Partai Golkar mewajibkan kader meraih 70 persen suara kemenangan untuk pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-cawabup) Karawang Acep Jamhuri-Gina Fadila Swara (Acep-Gina) di Pilkada Karawang 2024.
Diketahui, pasangan Acep-Gina didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PSI, Garuda, PKN, Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) mengatakan Partai Golkar tegas telah memutuskan mengusung pasangan Acep Jamhuri-Gina Swara. Kewajiban kader partai adalah menaati kebijakan partai.
“Tidak boleh ada satupun kader Partai Golkar yang menyimpang dari kebijakan tersebut. Bagi yang mengaku kader Partai Golkar tapi tidak mendukung pasangan Acep-Gina, dari sekarang silakan keluar dari barisan Partai Golkar,” kata Kang Ace, dalam keterangan tertulis, dikutip dari Detik, Jumat (4/20/2024).
Terutama, lanjut Kang Ace, anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Karawang. Kang Ace akan memonitor dan menilai anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Karawang. “Ada atau tidak logistik yang diberikan Acep-Gina, saudara-saudara wajib turun bekerja keras,” ujarnya.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam saat rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Karawang di RM Indo Alamsari, Jalan Interchange Karawang Barat, Jumat (4/10). Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para peserta yang hadir meneriakkan yel-yel. “Golkar Solid! Karawang Acep-Gina! Acep-Gina Gaskeun, Abringkeun, Jadikeun, Hijikeun!”
Lebih lanjut Kang Ace menegaskan anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Karawang, telah diamanahkan oleh partai. Kang Ace meminta di setiap daerah pemilihan, terutama di TPS-TPS yang ada ketua pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar, anggota fraksi, ketua pengurus desa (PD), kalau tidak mendapatkan 70 persen suara, tolong dicatat.
“Kami akan mengambil tindakan tegas jadi Pak Acep, Pak Syukur Mulyono di TPS anggota fraksi dan dia memilih, pasangan Acep-Gina kurang dari 70 persen, partai akan mengambil tindakan tegas. Saya tidak mau ngomong besar-besar. Yang konkret-konkret saja. Di TPS ketua PK, ketua PD, saya minta minimal 70 persen harus menang pasangan Acep-Gina,” tuturnya.
Kenapa tindakan tegas perlu dilakukan, kata Kang Ace, kebesaran partai diukur sejauh mana kader-kader loyal terhadap kebijakan partai. Kalau ada kader yang hidup dan besar dari partai, tapi tidak loyal, lebih baik keluar.
Ia juga mengatakan, Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Acep-Gina, karena pasangan ini paling tepat demi pembangunan Karawang. Pengalaman Acep Jamhuri sebagai birokrat mendampingi Cellica Nurrachadiana, menjadi modal bagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karawang.
“Sekarang momentumnya tepat. Kader Partai Golkar di Kabupaten Karawang tidak boleh ragu berjuang. Gaskeun, abringkeun, jadikeun, dan hijikeun seluruh Kabupaten Karawang. Siap! Siap! Siap!” ucap Kang Acep.
“Selain untuk Kabupaten Karawang Acep-Gina, kader partai untuk gubernur Jawa Barat adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Saya juga akan melakukan hal sama bukan hanya untuk pasangan Acep-Gina, karena ini pemilunya bersamaan, antara pilgub dengan pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten/kota bersamaan, saya ingin suaranya linier, utuh. Kalau pasangan Acep-Gina 70 persen, maka pasangan pilgub pun harus 70 persen,” tegas Kang Ace.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Cellica Nurrachadiana mengatakan, secara lahiriah, insya Allah, Acep-Gina akan menang. Tetapi, bagaimana memanfaatkan gelombang dukungan yang besar ini. Bagaimana memanfaatkan waktu yang tersisa.
“Sela-sela politik harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kalau Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN bergerak keras. Seluruh partai pendukung bergerak optimal, saya yakin Acep-Gina menang,” kata Cellica.
Mantan Bupati Karawang dua periode itu menyatakan, alasan mendukung Acep-Gina adalah harapan bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Karawang. Harapan kedua, Acep-Gina bisa memperbaiki apa yang belum sempat diperbaiki oleh Bupati-Wakil Bupati Karawang sebelumnya.
“Harapan ketiga, dengan pengalaman Acep-Gina, birokrasi dan politik, insya Allah ini merupakan pasangan yang saling mengisi satu sama lain. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memenangkan Acep-Gina. Saatnya kita mengurangi waktu tidur, saatnya lakukan konsolidasi partai pendukung. Kita sudah besar, respons dibawah (masyarakat) sangat antusias. Mereka cinta terhadap Acep-Gina,” ujar Cellica. {}