Berita Golkar – Anggota DPR RI Periode 2024-2029 dari Dapil Lampung 1, Rycko Menoza mengaku siap kawal pembangunan Kota Baru sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru diperlukan bantuan anggaran terkait infrastruktur.
“Kalau dilihat, yang membidangi (infrastruktur) itu Komisi 5 (DPR RI) yang mitra kerjanya PUPR, tentu baik dari kawan-kawan fraksi Golkar ataupun dari partai lain yang ada di Komisi 5 akan kita komunikasikan,” ujar Rycko saat diwawancara, dikutip dari Tribun Lampung, Minggu (6/10/2024).
Namun, Rycko mengatakan bahwa peran dari kepala daerah di Lampung juga diperlukan untuk mewujudkan pembangunan Kota Baru yang sempat terhenti selama hampir satu dekade.
“Tapi yang terpenting adalah bagaimana kepemimpinan gubernur terpilih selanjutnya yang juga harus ikut memperjuangkan, karena tidak mungkin aspirasi itu bisa berjalan tanpa ada aspirasi dari daerah,” kata Rycko.
“Tentu yang pertama harus ada inisiasi daerah dulu yang menggaungkan, baru kita bisa menyambut, merespon dan meneruskan,” imbuhnya.
Ryco pun berharap adanya sinergi antara pemerintah Provinsi, termasuk Kabupaten/Kota yang punya kepentingan terhadap kelanjutan pembangunan Kota Baru yang berlokasi di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
“Kita di pusat siap menyambut dan meneruskan aspirasi dan kebutuhan, termasuk dari kepala daerahnya,” ucap Mantan Bupati Lampung Selatan ini.
“Sehingga apa yang menjadi harapan kita terhadap pembangunan kota baru yang sempat terhenti ini bisa sama-sama kita lanjutkan,” imbuhnya.
Terlebih, Rycko mengatakan bahwa dirinya juga berasal dari Dapil Lampung 1 yang juga termasuk meliputi Kabupaten Lampung selatan yang menjadi lokasi pembangunan Kota Baru Lampung.
“Kita siap 100 persen mengawal, karena kebetulan saat itu yang menggagas pak Sjachroedin, dan saya juga saat itu menjabat Bupati Lampung Selatan juga punya kepentingan untuk menyuarakan, apalagi saya juga dari dapil 1 termasuk Lampung Selatan,” pungkasnya. {}