Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, puas saat mendengar cabang olahraga (cabor) E-Sport dipertandingkan di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Sebab ia merasa itu keputusan yang tepat mengingat E-Sport juga mulai dipertandingkan di Asian Para Games.
Seperti diketahui, Peparnas 2024 sudah berlangsung sejak tanggal 6 Oktober dan akan berakhir pada 13 Oktober mendatang. Sebanyak 20 cabor dipertandingkan, salah satunya E-Sport.
Menpora Dito sangat mengapresiasi dipertandingkannya cabor tersebut. Apalagi, ia merasa kalau peminat dari cabor itu sangat banyak sehingga sosialisasinya tidak sulit. Karena itu dia berharap para atlet dari cabor tersebut bisa terus berkembang.
“Kami sangat senang E-Sport dipertandingkan di Peparnas ini. Di Asian Para Games, E-Sport sudah mulai dipertandingkan,” ujar Menpora Dito, dikutip dari situs Kemenpora, Rabu (9/10/2024), dikutip dari Okezone.
“Jadi ini adalah langkah penting untuk melihat bagaimana potensi E-Sport ke depannya agar terus berkembang. Saya sangat mengapresiasi upaya menjadikan E-Sport sebagai cabor resmi di Peparnas,” sambungnya.
Menpora Dito juga menyampaikan tingginya minat terhadap E-Sport di kalangan masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas. Pria berusia 33 tahun ini yakin cabor tersebut memiliki potensi besar. “E-Sport bukan lagi suatu cabang olahraga yang sulit disosialisasikan,” ucap Menpora Dito.
“Peminatnya sangat banyak, dan dengan adanya E-Sport di Peparnas, saya yakin teman-teman yang memiliki keterbatasan akan melihat bahwa E-Sport bisa menjadi peluang untuk meraih prestasi dan membawa nama baik Merah Putih,” tambahnya.
Melalui penyelenggaraan E-Sport di Peparnas, Menpora Dito berharap para atlet dapat semakin termotivasi untuk mengukir prestasi. Baik itu di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus membuktikan bahwa E-Sport adalah salah satu cabor yang menjanjikan. {}