Berita Golkar – Eddy Sutrisno, mantan Wali Kota Bandar Lampung sekaligus mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung, meninggal dunia pada Kamis (10/10/2024).
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan para kolega dan rekan sejawatnya, termasuk di antara pengurus Partai Golkar Lampung.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, Made Bagiase, yang hadir untuk melepas Eddy Sutrisno ke peristirahatan terakhirnya, mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang baik dan sangat berkomitmen. Made, yang pernah bekerja bersama Eddy di Partai Golkar Lampung.
“Beliau merupakan sosok yang luar biasa. Ketika sudah berkata iya, pasti dilaksanakan,” katanya dikutip dari RMOL Lampung.
Made juga menambahkan bahwa Eddy sangat menghargai perbedaan dan keberagaman, baik dalam hal suku, agama, maupun latar belakang lainnya.
Ketua Partai Golkar Bandar Lampung, Yuhadi, yang merasa sangat dekat dengan almarhum, juga turut menyampaikan rasa kehilangannya. Yuhadi mengaku telah mengenal Eddy sejak bergabung dengan Golkar pada tahun 2000, dan almarhum banyak membimbingnya dalam dunia politik.
“Beliau adalah inspirasi, dari perjalanan hidupnya yang luar biasa, dari zero to hero,” ujar Yuhadi.
Yuhadi menambahkan bahwa banyak tokoh senior yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, seperti Herman HN, Suharto, dan Heri Passa, yang mengenang perjuangan dan kontribusi besar Eddy sebagai tokoh politik legendaris di Lampung.
“Ini menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu berbuat baik, karena ketika kita meninggal, yang hadir akan banyak seperti ini,” katanya.
Partai Golkar Lampung berencana mengikuti pembacaan Yasin di rumah duka dari malam pertama hingga malam ketujuh untuk mengenang Eddy Sutrisno, dengan harapan agar amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya. {}