Berita Golkar – India telah menjadi mitra strategis komprehensif bagi ASEAN, terutama dalam sektor ekonomi. Dalam sepuluh tahun terakhir, nilai perdagangan antara ASEAN dan India meningkat dua kali lipat, mencapai lebih dari 100 miliar Dolar AS pada 2023.
Selain di bidang ekonomi, hubungan ASEAN dan India juga terjalin erat di sektor pengembangan sumber daya manusia. India telah memberikan lebih dari 300 beasiswa untuk mahasiswa ASEAN, serta mengalokasikan komitmen sebesar 30 juta Dolar AS untuk mendanai pendidikan dan penelitian yang berfokus pada ekonomi hijau.
Dalam hubungan bilateral dengan Indonesia, India menunjukkan minat yang kuat untuk berinvestasi di sektor farmasi dan kesehatan.
“Bentuk konkretnya investasi India adalah proyek pembangunan rumah sakit. Proyek ini akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan menggandeng salah salah satu grup perusahaan pengelola rumah sakit dari Indonesia dengan Apollo Hospital Group dari India,” kata Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/10/2024), dikutip dari RMOL Jabar.
Airlangga juga turut mendampingi Wakil Presiden Maruf Amin untuk mengikuti KTT ke-21 ASEAN-India di National Convention Center, Vientiane, Laos.
Dalam KTT tersebut, Indonesia mendorong penguatan kerja sama di tiga bidang. Mulai dari kerja sama maritim, ketahanan pangan, dan penguatan kerja sama dalam kerangka ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).
Hal tersebut sebagaimana ditekankan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto mewakili Wapres Maruf Amin.
“Indonesia mengapresiasi upaya-upaya untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang inklusif, termasuk melalui penandatanganan nota kesepahaman ASEAN-IORA, juga melalui Indo-Pacific Oceans Initiative yang diinisiasi India yang selaras dengan ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP),” jelas Hadi. {}