Berita Golkar – Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji menyebut bahwa masing-masing komisi di DPR RI nantinya akan diisi oleh sekitar 44 hingga 45 anggota. Dia mengatakan distribusi anggota DPR RI di tiap-tiap komisi tersebut dibagi secara merata agar tidak terjadi penumpukan di komisi tertentu.
“Satu komisi ada yang 44 ada yang 45 jumlah anggotanya per komisi maksudnya. Jumlah mitranya kan belum. Jadi totalnya 580 terdistribusi,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024), dikutip dari Antara.
Dia menyebut meski DPR RI telah menetapkan komisi di DPR RI periode 2024-2029 berjumlah 13 komisi, namun mitra kerja komisi-komisi tersebut belum difinalisasi sebab masih menunggu kepastian nomenklatur kementerian pemerintahan mendatang.
“Jumlah pimpinan sudah kami bahas. Jadi sudah rampung semua, tetapi nama-namanya belum karena masih menunggu nomenklatur yang resmi. Kami tidak bisa mendahului presiden terpilih, tapi jumlah komisi sudah, jumlah anggota di masing-masing komisi sudah, jumlah anggota fraksinya sudah,” katanya.
Dia pun tak mempersoalkan kader Fraksi Partai Golkar akan menduduki kursi pimpinan di komisi mana. “Di mana pun Golkar itu sesuatu yang penting, jadi nanti kami dapat di mana saja akan berbuat yang terbaik untuk negara,” ucapnya.
Sarmuji menambahkan bahwa jumlah komisi tersebut akan diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar Selasa (15/10/2024). “Nanti diumumkan saja besok hasilnya, jumlah komisi 13, terus masing-masing komisi jumlahnya 44 dan 45 (anggota), gitu-gitu saja, terus wakil ketuanya berapa,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa DPR RI telah menyepakati jumlah komisi ditambah dua, dari 11 komisi menjadi 13 komisi, untuk DPR RI masa jabatan 2024-2029.
Dia mengatakan hal itu disepakati dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi perdana setelah pelantikan yang disepakati oleh seluruh delapan fraksi di DPR RI.
“Ada penambahan dua komisi di DPR Untuk bisa ikut menyelaraskan atau mensinergikan dengan rencana pemerintah yang akan datang,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/10/2024). {}