Airlangga Hartarto Tegaskan Kehadiran Kings College London di KEK Singhasari Jadi Upaya Dukung Indonesia Emas

Berita Golkar – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kehadiran King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan upaya untuk membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Airlangga pun menyampaikan selamat atas peresmian angkatan pertama King’s College London di KEK Singhasari sebagai KEK pendidikan pertama dan Human Development Zone (HDZ) di Indonesia.

“Walaupun saya tidak dapat menghadiri acara ini, namun saya bangga menyaksikan acara ini karena tidak hanya mewakili prestasi pendidikan namun juga merupakan langkah penting dalam perjalanan Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Airlangga Hartarto, di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Tahap perdana peresmian Kampus KCL di KEK Singhasari dimulai dengan program S2 Ekonomi Digital. Pada bulan Januari 2025, program ini akan diperluas hingga mencakup program S2 Digital Futures.

Selain itu, dalam lima tahun ke depan, akan diluncurkan serangkaian program lanjutan, seperti Hukum Digital, Psikologi, dan Keamanan Siber, dengan target minimal 750 mahasiswa yang mengambil program di Kampus KCL Singhasari.

Kampus tersebut bersifat terbuka dan dapat diakses oleh pelajar di seluruh tanah air untuk mendapatkan pendidikan berkualitas internasional tanpa harus ke luar negeri.

“Saya senang mengetahui bahwa angkatan ini mencakup mahasiswa dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, Pertamina, dan Telkom Indonesia, serta Pegawai Negeri Sipil dari Provinsi Jawa Timur,” ujarnya dikutip dari Antara.

Pembukaan Kampus KCL angkatan pertama di KEK Singhasari bertepatan dengan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia.

Indonesia telah diidentifikasi oleh Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris sebagai mitra utama pengembangan pendidikan. Pendirian Kampus KCL menjadikannya Universitas Russell Group pertama yang mendirikan Place Based Transnational Education (Place-Based TNE) di Indonesia.

Airlangga pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan KCL, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Saya berharap kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat, tidak hanya bagi para mahasiswa tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, dan khususnya bagi KCL, dan mudah-mudahan jumlah mahasiswanya dapat terus bertambah di masa yang akan datang,” katanya lagi. {}