Berita Golkar – Politisi Partai Golkar yang santer dikabarkan akan menempati pos Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengaku masih tak percaya bahwa dirinya ditugaskan untuk mengisi posisi tersebut. Dalam prosesnya, pada Senin 14 Oktober 2024 kemarin, terdapat 49 orang yang dipanggil Prabowo ke kediaman pribadinya di Kertanegara untuk ditanyakan kesiapannya mengisi pos menteri di kabinet yang akan dipimpinnya.
Salah satu dari 49 tokoh tersebut adalah Maman Abdurrahman. Namanya bahkan sudah santer satu minggu sebelumnya kala Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebut Maman sebagai calon Menteri UMKM. Maman sendiri mengaku bahwa kehadiran dirinya ke Kertanegara merupakan hasil dari pembicaraan yang sudah disepakati antara Prabowo sebagai presiden terpilih dan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Itu kan pembicaraan sudah dari awal antara Pak Prabowo dan Pak Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Artinya membicarakan mengenai konfigurasi calon-calon unggulan dari Partai Golkar. Dan kita hadir memang ya karena hak prerogatif Pak Prabowo dan hasil diskusi Pak Bahlil sebagai ketua umum, saya akhirnya hadir di Kertanegara,” ujar Maman Abdurrahman di sesi wawancara saat menghadiri acara diskusi kepemudaan PPK Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (16/10).
Terkait pos kementerian yang akan diberikan kepada Maman, ia menjawab dengan lugas bahwa Prabowo menugaskan pria asal Kalimantan Barat ini untuk meningkatkan taraf ekonomi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia.
“Berdasarkan hasil diskusi dengan Pak Prabowo, beliau menugaskan saya nanti untuk mengurusi dan menaikkan kelas sektor UMKM kita di Indonesia. Jadi ada beberapa isu terkait UMKM, usaha mikro, saya ditugaskan di situ,” tutur Maman.
Saat ditanyakan mengenai gagasan apa yang akan Maman usung saat bertugas sebagai Menteri UMKM, ia tak menjawab banyak hal. Hanya saja, Maman mengaku ini tugas berat, sebab ada 64 juta UMKM di Indonesia yang perlu diurus. Sehingga outputnya nanti, UMKM akan mampu naik kelas dan menjadi pilar ekonomi bangsa.
“Tunggu tanggal mainnya! Tentunya nanti akan saya siapkan program itu. Karena perlu diketahui teman-teman, ada 64 juta lebih UMKM di Indonesia yang perlu dikonsolidasikan dan harus kita dorong naik kelas. Yang tadinya skala kecil kita naikkan ke menengah, yang menengah kita dorong ke skala besar,” pungkas Maman Abdurrahman. {redaksi}