Berita Golkar – Tokoh senior Partai Golkar, Aburizal Bakrie menghadiri langsung pengucapan sumpah janji Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada minggu (20/10).
Hal ini diketahui dari cuitan Aburizal Bakrie di akun X miliknya, @aburizalbakrie. Dalam kesempatan tersebut, Aburizal Bakrie turut merasa bangga menjadi bagian dari sejarah pergantian kepemimpinan di negeri ini yang berlangsung dengan damai.
“Hadir memenuhi undangan Pelantikan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR. Menjadi saksi sejarah pergantian kepemimpinan yang berlangsung lancar dan damai,” cuit Menko Kesra Era SBY 2004-2009 dikutip redaksi Golkarpedia.
Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2014 ini juga bersaksi, sesaat setelah sah menjadi Presiden RI, Prabowo Subianto berhasil membangun optimisme masa depan Indonesia melalui pidatonya. Hingga standing ovation berkali-kali terjadi di Gedung Parlemen, Senayan ketika hadirin mendengar letupan semangat Prabowo melalui pidatonya.
“Pidato Pak Prabowo bagus bersemangat dan menyiratkan optimisme dan tekad untuk membawa Indonesia yang bersatu dan menjadi lebih baik,” tutur Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar periode 2019-2024 ini.
Setelah menghadiri pengucapan sumpah janji Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Aburizal Bakrie langsung beranjak menuju Istana Negara guna mengikuti prosesi pisah sambut Prabowo sebagai Presiden baru dan Jokowi yang akan meninggalkan Istana Negara.
Tak lupa, Ical begitu sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada mantan Presiden Jokowi atas kiprah 10 tahun membangun Indonesia. Ia berharap meski tak lagi menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi tetap berkarya melalui berbagai saluran sosial politik negara.
“Terima kasih Pak Jokowi dan Wapres KH. Ma’ruf Amin atas kepemimpinannya selama 10 tahun ini. Selamat bertugas untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran. Terus berkarya membangun Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera,” pungkas Aburizal Bakrie. {redaksi}
