Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membocorkan Indonesia sebentar lagi akan mengekspor perdana prekursor baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) ke Amerika Serikat (AS). Prekursor adalah material bahan baku baterai kendaraan listrik yang membentuk katode.
Menurutnya, prekursor baterai EV tersebut untuk perusahaan milik Elon Musk, Tesla. Di mana bahan tersebut berasal pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Weda Bay, Pulau Halmahera, Maluku Utara.
“Prekursor kan bulan depan sudah kita ekspor untuk ke Amerika, untuk memenuhi Tesla, yang ada di Weda Bay,” ujarnya dalam bincang media, Jumat (18/10/2024), dikutip dari CNN Indonesia.
Namun, ia enggan membocorkan berapa banyak prekursor yang aman dikirimkan dan dibutuhkan Tesla. Namun, ia memastikan ini sebagai langkah baik dari proses hilirisasi yang dijalankan.
Bahlil pun meminta untuk menunggu pemerintah secara resmi mengumumkan detail rencana ekspor prekursor tersebut. “Nanti kita umumkan, kita resmikan dulu baru kita umumkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, saat masih menjadi menteri investasi, Bahlil mengungkapkan rencana ekspor tersebut dilakukan pada 2025.
“Kemarin dari Huayou sedang bangun prekursor di Maluku Utara untuk suplai permintaan Tesla, jadi ke depan, 1 Januari 2025 Indonesia akan mengirim material bahan baterai prekusor dari Indonesia yaitu pabriknya di Weda Bay,” paparnya saat konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal II 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024). {}