100 Hari Kerja Menteri UMKM, Maman Abdurrahman Siapkan Perubahan Struktur Organisasi Kementerian

Berita Golkar – Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Maman Abdurrahman sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Sebelumnya, Maman menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor energi, riset, teknologi, serta lingkungan hidup. Dalam masa 100 hari pertamanya, Maman berfokus pada kelancaran masa transisi pemerintahan baru.

Prioritas pertama adalah memastikan proses transisi dan perubahan struktur organisasi berjalan secara smooth dan soft. Itu yang paling utama, tanpa mengesampingkan kebutuhan kita untuk melayani pelaku UMKM,” jelasnya dalam acara serah terima jabatan di SMESCO, Senin (21/10/2024), dikutip dari Kontan.

Sebagai langkah mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo, Maman berencana memastikan stabilitas para pelaku UMKM, terutama terkait modal dan akses teknologi. “Kepastian modal, pinjaman, dan dukungan teknologi adalah kunci agar UMKM tidak goyah,” ungkapnya.

Salah satu terobosan yang akan diupayakan oleh Maman adalah redefinisi jaminan permodalan. Banyak UMKM yang tidak memiliki jaminan aset, sehingga Maman ingin menggunakan rekam jejak positif sebagai jaminan untuk akses permodalan.

“Jika UMKM memiliki track record yang baik, kita harus mendorong dan membantu mereka menggunakan track record tersebut sebagai jaminan,” jelasnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi nasional. {}