Karmila Sari: Partai Golkar Harus Mau dan Mampu Ubah Kebutuhan Masyarakat Jadi Kebijakan Konkret

Karmila Sari, Caleg Partai Golkar DPR RI Terpilih Dapil Riau I

Berita Golkar – Momentum HUT ke-60 tahun Partai Golkar adalah kesempatan dan peluang untuk mencuri hati rakyat dengan program-program yang membumi. Semua dilakukan agar Partai Golkar di masa depan menjadi pilihan utama rakyat untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

Pandangan ini disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dr Hj Karmila Sari, S.Kom, MM terhadap arah dan masa depan Partai Golkar menjawab tantangan zaman.

“Enam puluh tahun menjadi waktu yang panjang. Saatnya memaknai capaian Partai Golkar dengan menjawab tantangan zaman. Caranya dengan terus memperkuat posisi partai sebagai kekuatan politik bangsa yang bisa dipercaya rakyat karena mampu mengartikulasikan dan mengagregasikan aspirasi tersebut,” ujar Karmila Sari kepada suarakarya.id saat mengikuti rapat perdana Komisi X dengan agenda penetapan pimpinan Komisi X DPR RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Selasa (22/10/2024).

Karmila Sari yang ditugaskan Pimpinan Partai Golkar sebagai Anggota Komisi X DPR RI ini menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai yang memiliki akar kuat di masyarakat sejak era Presiden Soeharto. Maka untuk menjadi entitas politik yang dipercaya rakyat, harus ada penguatan basis massa di akar rumput.

Ia menyoroti perkembangan zaman dan dinamika politik paling mutakhir yang harus dihadapi Golkar. Berbekal sejarah panjang dan pengalaman saja dirasa belumlah cukup.

“Reputasi dan portofolio Golkar sangat meyakinkan. Namun saat sekarang ini hanya mengandalkan romantisme itu saja tidaklah cukup. Cara Partai Golkar terus eksis, dipercaya sebagai kekuatan utama politik nasional dan menjadi leader bagi parpol lain, maka dalam bekerja para kader-kadernya harus bisa menyesuaikan dan mampu menjawab keinginan rakyat,” urai Doktor Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini.

Karmila Sari mengungkapkan Partai Golkar sangat mampu beradaptasi dengan cepat mengubah pola kerja dalam Doktrin Karya Kekaryaan. Dalam setiap era, sudah terbukti bahwa cara kerja partai selalu berubah menyesuaikan dengan tantangan yang ada.

“Perubahan yang sangat cepat membutuhkan komunikasi politik yang responsif, adaptif, dan efektif. Kini Golkar harus mau dan mampu mengubah kebutuhan masyarakat menjadi kebijakan konkret sebagai jawaban,” kata Anggota DPR RI di Komisi yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Peningkatan Kualitas Kader

Lebih lanjut Karmila Sari menyoroti pentingnya peningkatan kualitas kader partai. Menurutnya, kader Golkar harus mendapatkan pendidikan politik dan pelatihan yang lebih baik.

Selain bertujuan agar mampu bekerja secara efektif dalam membangun kemitraan strategis, namun juga bisa menjadi guru atau tempat bertanya bagi masyarakat.

“Tidak hanya tentang ideologi partai tetapi juga keterampilan praktis dan manajerial. Tujuannya agar mereka mampu bersinergi dengan mitra strategis dalam pembangunan bangsa,” tandas Karmila.

Investasi dalam pendidikan kader akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi partai tetapi juga bagi masyarakat luas.

Wakil Rakyat DPR RI Dapil Riau I ini meyakini para kader Golkar bisa lebih aktif terlibat dalam pengambilan kebijakan publik yang relevan dan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan rakyat. {}