Selesai Retreat Kabinet, Airlangga Hartarto Kenang Momen Hujan-Hujanan Saat Parade Senja

Berita Golkar – Rombongan Menteri Kabinet Merah Putih tiba di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta pukul 11.21 WIB. Diantar tiga bus besar, rombongan ini baru saja merampungkan retret Kabinet Merah Putih di Akademi Milter Magelang. Seluruhnya pulang menuju Jakarta dengan menaiki Pesawat Hercules TNI AU.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaksan kegiatan retret berdampak positif terhadap Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran. Kegiatan itu disebut sebagai momen pengakraban.

“Kesannya sangat positif, keakraban solidaritas dan perkenalan dengan seluruh kabinet berjalan dengan baik. Hampir seluruh acara kita itu kehadiran seluruh pesertanya 100 persen,” jelasnya saat ditemui di Concordia Lounge Terminal A Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Minggu (27/10/2024), dikutip dari Detik.

Airlangga menuturkan retret ini bertujuan menyamakan frekuensi dan persepsi. Terutama atas visi dan misi Pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun kedepan. Sehingga mampu diimplementasikan oleh jajaran kabinetnya secara tepat.

Dalam retret tersebut, para menteri, lanjutnya, juga mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto secara langsung. Sehingga diharapkan para Menteri dapat menjalankan sesuai dengan pemaparan.

“Tentu ini dipakai juga kesempatan selain kegiatan jasmani tetapi juga kesamaan frekuensi dan persepsi. Juga arahan-arahan Presiden sangat jelas, kami punya impresi positif,” katanya.

Terkait pengalaman, Airlangga menyebut Parade Senja paling berkesan. Berlangsung saat hujan, namun konsistensi gerakan tetap terjaga. Selain itu juga menampilkan gerakan yang disiplin dalam momentum tersebut.

“Pengalaman paling berkesan itu saat parade senja. Parade senja itu taruna betul-betul disiplin, langkah-langkahnya cantik, tetap baik, indah, dan hujan. Jadi luar biasa,” ujarnya.

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menuturkan retret Kabinet Merah merupakan cara Prabowo Subianto mensolidkan tim. Cara ini sekaligus merapatkan barisan dalam pemerintahan lima tahun ke depannya.

Kabinet yang baru, lanjutnya, perlu soliditas yang kuat. Terlebih seluruhnya harus bekerja bersama selama lima tahun ke depan, menyatukan program kerja sesuai visi misi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ini lah cara Pak Presiden agar tim yang akan bekerja lima tahun tahun ke depan menjadi tim yang kuat solid bersatu dan tentu saja barisan yang rapi dan disiplin,” katanya.

Beragam kegiatan, dikemas dengan cara yang beragam. Meski hadir dalam nuansa militeristik namun tetap humanis. Bahkan dibalut dengan suasana kekeluargaan.

“Mulai dari cara cara humoris juga disiplinnya tinggi. Akhirnya kita baru tahu bahwa ada yang nggak bisa baris berbasis sama sekali, ada yang sudah ahli,” kelakarnya.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan tak berbicara banyak. Dia hanya menjabarkan kegiatan secara umum. Mulai dari bangun pagi, kegiatan hingga makan bersama.

Kabinet Merah Putih juga diajak kegiatan baris berbaris. Menurutnya, kegiatan ini tergolong baru bagi para menteri. Harapannya memiliki fisik yang sehat sebelum akhirnya bekerja penuh sesuai program Kabinet Merah Putih.

“Makan siang, makan malam, kemudian olahraganya apalagi soal baris berbaris yang juga salah-salah. Hampir semua berkesan. Yang paling mudah cepat diingat itu istirahat di tempat itu hafal semua,” ujarnya. {}