Berita Golkar – DPD Partai Golkar Kota Sukabumi mengusulkan tiga nama calon Wakil Ketua DPRD ke DPP Golkar. Ketiga nama yang dikirimkan merupakan anggota DPRD yang dinilai layak.
Diketahui, pengusulan nama calon Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi itu dilakukan untuk menggantikan Yunus Suhandi. Yunus meninggal dunia pada Selasa (8/10) lalu di Rumah Sakit Borromeus akibat penyakit leukimia.
“Hari ini untuk pimpinan yang kita akan ajukan masih dalam proses tapi mungkin beberapa saat lagi atau beberapa hari lagi pimpinan akan segera mengisi kekosongan itu termasuk juga pergantian antar waktu (PAW) oleh Gundar dari Pak Yunus,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Sri Widagdo, Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut, ketiga nama yang diusulkan itu, yakni Feri Sri, Agus Rakman Mustafa dan Suhud Jaya Kusuma. Widagdo mengatakan, saat ini pihaknya mendesak agar DPP segera mengeluarkan SK terlebih unsur DPRD lainnya sudah berjalan.
“Jadi memang kita juga sedang mendesak kepada pengurus pusat untuk unsur pimpinan dan pergantian antar waktu ini segera diterbitkan karena situasi dan keadaannya mendesak di DPRD. Sementara pimpinan kita masih percayakan kepada koalisi (Koalisi Perubahan) karena memang kita belum resmi keluarkan suratnya dari pusat,” ujarnya, dikutip dari Detik.
Informasi yang ia terima, SK tersebut sudah ditandatangani namun belum sampai ke DPD Golkar Kota Sukabumi. Menurutnya, ini merupakan bagian proses di kepartaian.
“(Kenapa belum turun) karena kan kalau Golkar itu perlu proses ya jadi nggak bisa hari ini langsung keluar. Kita harus melalui provinsi dulu, dari provinsi kita masuk ke DPP, nanti DPP yang mengolah bagaimana si b si c nya. Nah nanti baru turun tapi hari ini itu sudah turun katanya kita tinggal menunggu,” ungkapnya.
Siapapun sosok yang akan menggantikan Yunus Suhandi, Widagdo berharap ia dapat memegang amanah tersebut dan melaksanakan tugasnya di DPRD baik sebagai wakil rakyat maupun utusan partai.
“Yang pasti pimpinan itu memegang semua kendali kepartaian yang ada di DPRD. Jadi saya berharap pimpinan ini betul-betul bisa mengendalikan apa yang diinginkan oleh partai,” tutupnya. {}