Berita Golkar – Komisi XIII DPR RI pekan ini mulai melakukan rapat dengan mitra kerjanya, dalam rapat perdana dengan mitra kerja ini Komisi XIII melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Anggota Komisi XIII DPR RI Agun Gunandjar dalam pendalamannya, meminta BNPT untuk dapat bekerjasama dengan Lembaga-lembaga pemerintah mengembangkan program pemahaman kembali tentang wawasan kehidupan kebangsaan ideologi pancasila.
“Nah saya lebih melihat, konteksnya Indonesia itu BNPT akan jauh lebih maksimal mencegah potensi-potensi teroris di dalam itu kalau bisa mengembangkan, bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah Indonesia lainnya dalam hal pemahaman kembali tentang wawasan kehidupan kebangsaan ideologi pancasila kita. Bagaimana keragaman, bagaimana keislaman kita. Ini yang menurut hemat kami harus lebih didalami,” ujarnya dalam rapat yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024), dikutip dari laman DPR RI.
Pemahaman kembali mengenai wawasan kebangsaan ideologi pancasila diperlukan dalam pencegahan terorisme kepada masyarakat. Hal ini lantaran motif terjadinya tindakan terorisme seringkali terjadi karena adanya motif ideologi.
“Terorisme di Indonesia ini tentunya agak berbeda dengan serangan-serangan terorisme yang berbagai kawasan internasional. Saya lebih fokus bagaimana kita melakukan penanaman. Karena terorisme sebetulnya adalah kekerasan terhadap ideologi, tidak ada motif ekonomi, kecuali motif politik dan ideologi,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Senada dengan Agun, Anggota Komisi XIII DPR RI Yan Permenas Mandenas juga menilai BNPT perlu meningkatkan intensifikasi komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian maupun para penegak hukum dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini untuk meningkatkan mitigasi atau pencegahan terorisme.
“Tinggal bagaimana kita dorong kepada mitra-mitra kerja terkait bahkan sampai ke pemerintah daerah untuk terlibat secara aktif ya, terlibat secara aktif untuk bisa mendukung program-program pencegahan yang merupakan bagian unggulan dari BNPT yang tentunya BNPT sendiri tidak dapat menyelesaikan ini tanpa dukungan dari semua stakeholder yang ada begitu pula juga dengan masyarakat,” tandas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu. {}