Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, mendorong PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk memaksimalkan pelibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Proyek strategis ini diproyeksikan menyerap jumlah tenaga kerja yang signifikan, seiring dengan meningkatnya jumlah kapal pesiar yang akan berlabuh di BMTH.
“Ini ada peningkatan karyawan yang signifikan, kurang lebih akan ada 1.000 karyawan yang bekerja di BMTH nantinya. Maka pemerataan bagi masyarakat, khususnya keterlibatan masyarakat Bali, menjadi penting. Masyarakat Bali tidak boleh terpinggirkan, tidak boleh menjadi tamu di negerinya sendiri, tapi harus menjadi tuan di negerinya sendiri,” ungkap Nurdin dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Project Gallery BMTH di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Kamis (14/11/2024).
Selain menyerap tenaga kerja lokal, Nurdin juga mendorong Pelindo untuk meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Ia berharap UMKM di kawasan BMTH dapat tergabung dalam koperasi sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya para pelaku UMKM.
“Kami sarankan membentuk koperasi. Namun, dengan catatan bahwa Pelindo harus memberikan pekerjaan yang bisa dilaksanakan oleh UMKM. Tugas-tugas tersebut kemudian dapat diserahkan kepada koperasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan Pelindo dan melibatkan masyarakat sekitar,” tandasnya, dikutip dari laman DPR RI.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu menilai pembangunan BMTH sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan Pelindo merupakan sebuah lonjakan kinerja yang sangat baik, baik dari aspek peningkatan laba bersih perusahaan, omzet, maupun pelayanan.
“Kami harapkan Pelindo terus meningkatkan kinerjanya sehingga dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk meningkatkan penyetoran dividen kepada negara,” tutup Nurdin. {}