Berita Golkar – Tiga menteri dan wakil menteri dari Partai Golkar memimpin konsolidasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Konsolidasi 10 hari jelang pencoblosan Pilkada Sultra itu berlangsung di salah satu hotel berbintang di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Minggu (17/11/2024).
Hadir Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, yang sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Wakil Ketua DPP Golkar, Wihaji, yang juga Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN.
Ketua DPP, Christina Aryani, yang juga Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen PPMI/Waka BP2MI).
Sejumlah elite DPP Partai Golkar lainnya ikut mendampingi Bahlil Lahadalia di antaranya, Ali Mochtar Ngabalin, Solihin Kalla, dan La Ode Safiul Akbar.
Pertemuan juga dihadiri sejumlah calon kepala daerah (cakada), di antaranya calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam, calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra, calon Bupati Muna Barat Darwin, dan lainnya.
Bahlil mengatakan Golkar merupakan partai besar sehingga perlu berkolaborasi untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024 termasuk di Sulawesi Tenggara. “Kerja keras dan kompak. Gotong-royong bersatu, saya yakin Golkar menang di Sultra,” katanya, dikutip dari Tribunnews Sultra.
Bahlil juga memberikan imbauan kepada ketua dewan pimpinan daerah (DPD) di tingkat provinsi serta ketua DPC kabupaten/ kota untuk saling berkoordinasi.
Konsolidasi dan komunikasi dalam setiap kampanye agar pasangan usungan Partai Golkar bisa memenangkan Pilkada. “DPD dan DPC merupakan barisan terdepan dalam menyongsong keberlanjutan partai,” jelasnya. {}