Berita Golkar – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Ground Breaking National Training Center PSSI di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9).
“Dengan mengucap basmallah ground breaking National Training Center secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Joko Widodo dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine didampingi Menpora Dito, Menkeu Sri Mulyani, Ketum PSSI Erick Thohir, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, FIFA Regional Direktur Asia Oceania serta Gubernur Kalimantan Timur.
Menurut Presiden Jokowi, Bangsa Indonesia telah memiliki banyak stadion sepak bola yang bertaraf internasional. Namun, belum memiliki pusat pelatihan sepak bola yang memadai.
“Kita tahu negara kita telah memiliki banyak stadion sepak bola bertaraf internasional di kota-kota baik yang ada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan di Papua semua ada. Tapi, kita belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi sehingga timnas kalau latihan pindah-pindah,” ujar Presiden.
“Oleh sebab itu, alhamdulillah pada hari ini akan kita ground breaking National Training Center untuk sepak bola Indonesia,” tambah Presiden Jokowi.
Pusat pelatihan sepak bola ini akan dibangun diatas lahan seluas 34,5 hektar di kawasan IKN. Didalamnya akan ada delapan lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Serta, akan terintegrasi dengan pembangunan ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan asrama dengan lingkungan yang indah sehingga diharapkan nanti yang training disini betah dan jauh dari keramaian tidak seperti di Jakarta, pagi latihan malamnya ngga latihan, kalau disini malam tetap latihan,” imbuhnya.
Kepala negara berharap, selain menjadi pusat pelatnas sepak bola, tempat itu juga sebagai tempat untuk pengembangan sport science untuk kemajuan sepak bola nasional.
“Tempat ini tidak hanya sebagai pusat pelatihan tetapi juga sebagai pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian tekhnologi terbaru dalam sepak bola,” terang Jokowi.
Dalam pembangunan pusat pelatihan sepak bola Indonesia ini, Pemerintah Indonesia melalui PSSI juga mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp 85,6 miliar. Bantuan ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
“Terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 85,6 miliar kepada PSSI. Dan juga dukungan dari pemerintah Indonesia sendiri sebesar Rp 95 miliar rupiah yang sudah disetujui dari Menkeu,” ujar Presiden.
“Saya yakin sepak bola Indonesia dengan adanya National Training Center ini juga didukung dengan menejemen yang baik, sarana dan prasarana yang memadai serta kecintaan yang besar masyarakat Indonesia terhadap sepakbola, saya optimis akan mampu membawa dan menyaksikan Garuda kita, Timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara, tapi akan segera mendunia,” pungkas Presiden Jokowi. {sumber}