Berita Golkar – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis persentase elektabilitas paslon Cagub Jabar Dedi Mulyadi-Erwan capai 71,5 persen. Paslon Pilkada nomor urut 4 tersebut mengungguli 3 palon lainnya.
Berdasarkan data survei per 14-20 November 2024 dari 800 responden dari seluruh daerah di Jabar, Indikator menyajikan simulasi 4 paslon yang sedang bertarung di Pilkada Jabar.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Burhanudin Muhtadi menjelaskan, dalam surveinya itu pasangan Dedi Mulyadi-Erwan mendapatkan dukungan 71,5 persen. Selanjutnya, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie sebesar 16,4 persen.
Sedangkan paslon Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina mendapat dukungan 4,4 persen. Dan yang terakhir paslon Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja sebesar 4,0 persen.
“Adapun sisa dari persentase di atas yang mencapai 3,7 persen, merupakan dukungan yang masih mengambang alias tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Burhanudin dalam keterangan resmi yang disampaikannya, Jumat (22/11/2024), dikutip dari Fokus Satu.
Jika membandingkan hasil survei di bulan Oktober 2024 lalu dengan bulan November ini, kata Burhanudin, nilai elektabilitas pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebenarnya terdapat kenaikan. Namun, hal itu belum bisa mengejar ketertinggalan elektabilitas Dedi-Erwan.
Selain itu, penyebab elektabilitas Dedi-Erwan begitu mendominasi dalam surveinya itu, lantaran popularitas Dedi Mulyadi lebih unggul dari tokoh lainnya yang maju dalam Pilkada Jabar.
Bahkan, secara angkanya mencapai 93 persen serta jumlah kedisukaan mencapai 94 persen. Lalu, yang mengejar angka tersebut adalah Ronal Surapradja, namun hanya mampu di angka 45 persen.
“Dedi Mulyadi-Erwan unggulnya konsisten di semua simulasi. Makanya, dengan siswa waktu yang sebentar lagi, peluang untuk mengejar masih ada. Namun, kemungkinannya jika terdapat peristiwa luar biasa yang dapat membalikkan situasi,” pungkasnya. {}