Berita Golkar – Anggota DPR RI, Eko Wahyudi, menegaskan kembali pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, pada Minggu (24/11/2024).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 peserta ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta perwakilan dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Dengan tema utama Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, acara tersebut diwarnai dengan diskusi interaktif yang memantik antusiame seluruh undangan.
Dalam pemaparannya, Eko Wahyudi menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014. Menurutnya, kegiatan semacam ini bertujuan memperkuat komitmen seluruh komponen bangsa terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Empat Pilar Kebangsaan ini adalah fondasi utama bangsa. Jika salah satu pilar rapuh, seperti bangunan, tentu akan mudah roboh,” ungkap anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil IX Tuban-Bojonegoro tersebut, dikutip dari Kota Tuban.
Eko Wahyudi juga mengingatkan bahwa sebagai negara besar dan majemuk, Indonesia membutuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama. Ia menyampaikan pesan filosofis yang sarat makna tentang pentingnya menjaga persatuan di tengah tantangan zaman.
“Pancasila adalah cermin dari kepribadian kita, UUD 1945 adalah nafas hukum kita, NKRI adalah rumah besar kita, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah pengikat jiwa kita. Jika salah satu hilang, kita akan kehilangan arah sebagai bangsa. Karena itu, setiap anak bangsa harus berdiri tegak sebagai penjaga empat pilar ini agar Indonesia tidak hanya tetap kokoh, tetapi juga bermartabat di mata dunia,” tuturnya.
“Semangat toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan harus terus ditanamkan, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ini demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Selain itu, Eko Wahyudi menyampaikan rasa terima kasih atas amanah masyarakat yang telah menghantarkannya menjadi wakil rakyat di DPR RI. Ia berkomitmen menjadi penyambung lidah rakyat untuk mewujudkan aspirasi dan harapan masyarakat Tuban-Bojonegoro.
“Kami berharap masyarakat sabar dan memberikan waktu kepada kami untuk bekerja dan merealisasikan aspirasi sesuai kewenangan kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Jawa Timur, Khusni Mubarok, juga turut menjadi pemateri. Ia menyoroti pentingnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai landasan dasar menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan zaman.
“Sebagai negara kepulauan dengan ratusan juta penduduk, Indonesia memiliki keberagaman luar biasa. Empat Pilar ini adalah warisan luhur yang menjadi dasar kuat menghadapi arus globalisasi dan disrupsi teknologi,” tutur Khusni Mubarok.
Sosialisasi ini menjadi momentum untuk memperkokoh semangat gotong royong dan meneguhkan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman. Para peserta pun diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang meneruskan semangat ini ke masyarakat luas. {}