Firman Soebagyo Salurkan Bantuan Sarana Pengelolaan Limbah Ternak Menjadi Kompos Untuk Petani di Pati

Berita GolkarAnggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menyalurkan bantuan program aspirasi hasil kerjasama dengan mitra kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Aspirasi yang disalurkan Firman berupa sarana pengelolaan limbah ternak menjadi kompos untuk para petani di Kabupaten Pati.

Di antaranya mesin APPO (Alat Pembuat Pupuk Organik), sekop, alat angkut dorong, angkong, drum dan kendaraan roda tiga. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Rumah Aspirasi Firman Soebagyo, Jalan P. Diponegoro, Pati pada Jumat (22/11) lalu.

“Hari ini kita menyerahkan program bantuan lingkungan hidup, yaitu untuk yang terkait infal. Infal ini nilainya semuanya Rp. 200 juta untuk pemberdayaan masyarakat. Harapan saya ini bisa membantu masyarakat di desanya masing-masing, yang sekarang ini ada desa yang memang sudah ada koneksi. Sebelumnya mereka juga sudah mendapatkan bantuan sapi, tutur Firman Soebagyo.

Sebagai informasi, bantuan aspirasi ini diberikan kepada tiga kelompok tani di Pati, antara lain Kelompok Tani Suket Ijo (Bakaran Kulon-Juwana), Sido Dadi 2 (Lengkong-Batangan), dan Berkah Sentosa (Desa Kedalon-Batangan).

Menurut Firman yang juga politisi Partai Golkar ini, selain untuk mengurangi polusi udara, alat pengomposan ini diberikan sebagai sarana mewujudkan swasembada pangan, seiring dengan program Presiden Prabowo. “Di mana program ini di samping untuk aspek lingkungan, juga bisa meningkatkan program swasembada pangan. Jadi ini bantuan alat ini sangat tepat,” dijelaskan Firman yang juga Ketua Dewan Pembina SOKSI.

Dalam kesempatan ini Firman juga berpesan agar bantuan ini dioptimalkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pertanian para petani. Jangan sampai kemudian bantuan ini digadaikan oleh penerima. Ia juga meminta kepada masyarakat, kepala desa serta anggota DPRD Fraksi Partai Golkar di Pati untuk senantiasa memantau optimalisasi pertanian di Pati dengan adanya alat ini.

Firman juga menegaskan bahwa program bantuan ini sama sekali tidak dipungut biaya, tidak ada jaminan apapun, dan betul-betul diserahkan secara gratis sebagai hibah untuk diberdayakan dan dimanfaatkan para petani penerima bantuan.

Sementara itu, staf Fungsional Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Agil mengungkapkan, bantuan aspirasi Firman Soebagyo melalui KLKH, bermanfaat bagi kelompok masyarakat penerima. Selain menjaga kelestarian lingkungan, bantuan alat ini juga mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

“Karena program pengomposan ini, akan mengurangi polusi gas metan yang mengganggu terhadap perubahan iklim di sekitar kita,” terangnya.

Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningjati yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap bantuan ini bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima. Termasuk nantinya para penerima bisa menyisihkan dana untuk keperluan maintenance dan perawatan alat agar semakin optimal. {redaksi}