DPD 1  

Kalah Pilkada di 5 Daerah, DPP Partai Golkar Didesak Evaluasi Kepemimpinan Alien Mus di Maluku Utara

Berita Golkar – Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara, Alien Mus dinilai gagal total dalam memenangkan kandidat Partai Golkar yang bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Deretan kekalahan partai berlambang pohon beringin ini, mulai dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku Utara hingga Pilkada di 5 kabupaten/kota di Maluku Utara.

Pasangan calon Aliong Mus dan Sahril Thahir yang diusul Partai Golkar di Pilgub Maluku Utara kalah telak dengan rivalnya Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, termasuk pada daerah yang selama ini menjadi basis kuatnya Golkar yakni Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Sementara di 5 daerah lainnya, jagoan usulan Partai Golkar juga menuai kekalahan. Seperti di Pilkada Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, dan Pulau Taliabu.

Angka presentase kemenangan Pilkada untuk Provinsi Maluku Utara pun jauh di bawah ekspektasi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang menargetkan kemenangan hingga 60 persen.

Menyikapi banyaknya kekalahan Partai Golkar ini, salah satu pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara, Mansur H. Muhammad mendesak supaya DPP Partai Golkar segera mengevaluasi kepemimpinan Alien Mus.

“Kita harus akui, Ibu Alien tidak paham memimpin pertarungan. Ide dan konsep serta strategi politik menghadapi Pilkada tidak ada sama sekali. Jika kualitas pemimpin partai seperti ini, maka Golkar habis di Maluku Utara,” ujar Mansur, Minggu (1/12/2024), dikutip dari Tanda Seru.

Menurut Mansur, jika dibandingkan sosok dan gaya kepemimpinan antara Alien Mus dan Ahmad Hidayat Mus (AHM) jauh bak langit dan bumi.

Figur AHM justru sangat dibutuhkan demi menyelamatkan marwah dan eksistensi Partai Golkar ke depan. Sebab itu, Mansur meminta agar AHM yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini untuk turun gunung guna menyelamatkan pohon beringin.

Pernyataan serupa juga datang dari kader Golkar sekaligus mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tidore Kepulauan, Anas Ali.

Anas menyatakan turut perihatin dengan hasil Pilkada 2024 yang dialami Golkar di Maluku Utara. Bagi mantan Ketua DPRD Kota Tidore ini, sebagai konsekuensi moral atas kekalahan di Pilkada maka Alien Mus patut dievaluasi dari kursi Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara.

“Hasil Pilkada yang dialami partai Golkar bagi saya sangat memperihatinkan. Apalagi calon gubernur gagal total pak. Sebagai konsekuensi moral, ya Ibu Alien harus dievaluasi dan itu adalah indikator lumrah dalam mengukur sebuah prestasi. Saya kira, ketua umum pasti tahu lah,” jelas Anas.

Menurut Anas, evaluasi adalah sesuatu yang normal dalam organisasi. Jika misi dan target DPP gagal, sudah semestinya ada konsekuensi bagi pemimpin yang menerima amanah dan tanggung jawab.

Ia juga berharap AHM harus dikembalikan untuk menyelamatkan partai Golkar karena sejauh ini hanya sosok AHM yang sangat dibutuhkan.

“Kita harus jujur mengakuinya, hingga kini sosok AHM belum bisa tergantikan dan beliau terbukti berbuat demi kepentingan partai. Kader potensi partai tidak hanya didorong bertarung, melainkan ikut dibiayai AHM, ini luar biasa. Sosok AHM belum ada yang bisa menggantikannya,” tukas Anas. {}