Bank Tanah Hanya Punya 27 Ribu Hektar Lahan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Kecil Sekali!

Berita Golkar – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid ingin mengoptimalkan peran Badan Bank Tanah dalam menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.   Pasalnya, sejak efektif berjalan pada tahun 2022, Badan Bank Tanah hingga saat ini baru mengelola sekitar 27.000 hektar lahan.

“Menurut hemat saya, kecil sekali untuk land bank karena banyak sekali kebutuhannya,” ucap Nusron dalam keterangan tertulis dikutip pada Minggu (1/12/2024), dikutip dari Kompas.

Menurut dia, Bank Tanah akan digunakan setidaknya untuk empat hal, yaitu menopang swasembada pangan, swasembada energi, program hilirisasi, serta pemukiman masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Lagipula, tujuan awal dibentuknya Badan Bank Tanah, yaitu untuk menjamin ketersediaan tanah bagi kepentingan umum, sosial, pembangunan, konsolidasi tanah, pemerataan ekonomi, hingga Reforma Agraria.

“Bank tanah ini untuk melakukan utilisasi tanah, eks Hak Guna Usaha (HGU) yang diserahkan kepada Bank Tanah mau diapakan,” tuturnya.

“Ini sekaligus challenge bagi Bank Tanah untuk bisa melakukan inovasi, kreativitasnya Bank Tanah, idenya apa, makin banyak ide, dan makin banyak meningkatkan ekonomi maka makin kita berdayakan. Kalau tidak, ya tidak,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN. {}