DPP Pengajian Al-Hidayah Gelar Acara Seni Merangkai Bunga, Hetifah: Keterampilan Untuk Peluang Ekonomi Baru

Berita GolkarDPP Pengajian Al-Hidayah menggelar kegiatan seni merangkai bunga pada Jumat (6/12/2024) di Aula DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. Acara ini menghadirkan Farida Rukman T. Sihite sebagai flower arranger dan diikuti berbagai pengurus dan anggota Ormas Hasta Karya seperti KPPG, GP Ormas MKGR, KP MDI, HIWASI, Wanita Swadiri, PPK Kosgoro 1957, dan Kartini AMPI.

Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dan anggota dalam merangkai bunga, baik untuk keperluan keluarga maupun organisasi.

“Seni merangkai bunga ini juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan, kebersihan, dan kepedulian lingkungan demi pembangunan berkelanjutan,” ujar Hetifah.

Selain aspek estetika, seni merangkai bunga juga dimaknai sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong SDM unggul dan memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi nasional,” tambah Ketua Komisi X DPR RI ini.

Dewan Penasehat DPP Pengajian Al-Hidayah, Sri Bahlil, turut memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk tugas domestik.

“Sebagai seorang ibu, kita sering kali dihadapkan pada banyak tugas. Namun, sentuhan indah seperti merangkai bunga bisa membuat rumah lebih nyaman dan menyenangkan,” ujarnya.

Meski mengaku tidak memiliki bakat dalam merangkai bunga, Sri Bahlil menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.

“Saya pribadi merasa tangan saya kurang bersahabat dengan bunga, tapi untuk bunga deposito, pasti langsung tanya ‘posisi?’” ucapnya sambil berseloroh.

Sri Bahlil juga menyampaikan rasa bangga atas kontribusi dan manfaat yang dihasilkan Pengajian Al-Hidayah.

“Kegiatan ini bukti nyata solidaritas dan semangat ibu-ibu semua. Masya Allah, luar biasa sekali kiprah yang dilakukan selama ini,” katanya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk keluarga dan suami peserta. Sri Bahlil mengungkapkan dukungan dari suaminya, yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, menjadi motivasi besar untuk hadir dalam acara tersebut.

“Beliau selalu menanyakan lokasi kegiatan dan mendukung penuh kehadiran saya di acara seperti ini,” ungkapnya.

Selain merangkai bunga, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas antaranggota organisasi. Ketua Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG), Luluk Maknuniah Sarmuji, turut hadir dan memberikan semangat kepada para peserta.

Hetifah menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk mendorong pemberdayaan perempuan di bidang kreatif.

“Kami berharap seni merangkai bunga dapat menjadi keterampilan yang bermanfaat tidak hanya untuk estetika, tetapi juga sebagai peluang ekonomi baru,” jelas legislator perempuan asal Kaltim itu.

Praktik seni merangkai bunga ini disambut antusias oleh para peserta. Sebagian besar menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang berharga. “Merangkai bunga tak hanya melatih kreativitas tetapi juga mendatangkan ketenangan batin,” ujar salah satu peserta.

Menurut Hetifah, kegiatan serupa akan terus diadakan untuk memperluas dampak positif bagi anggota dan masyarakat. “Kami akan melanjutkan program-program pemberdayaan seperti ini agar semakin banyak perempuan yang terlibat dalam pembangunan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Pengajian Al-Hidayah sendiri dikenal aktif mengadakan kegiatan yang mendukung pengembangan kapasitas anggotanya, baik di bidang sosial, spiritual, maupun ekonomi. “Komitmen kami adalah menciptakan SDM unggul yang mampu berkontribusi untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ujar Hetifah.

Kegiatan seni merangkai bunga ini diakhiri dengan foto bersama, memperlihatkan semangat dan kreativitas yang terpancar dari hasil karya peserta. “Acara ini bukan hanya tentang merangkai bunga, tetapi juga merangkai semangat dan solidaritas untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkas Hetifah. {redaksi}