Agun Gunandjar Minta Polri Gencarkan Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Peredaran Narkoba

Berita Golkar – Anggota Komisi XIII Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPR RI, Dr Agun Gunandjar Sudarsa mengapresiasi kerja Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah berhasil mengungkap kasus narkoba yang telah terjadi di 10 Provinsi.

Juga kerjasama sinergis dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam upaya keras memberantas peredaran jaringan narkoba.

Seperti diberitakan sebelumnya, BNN telah berhasil mengungkap 15 kasus tindak pidana narkotika yang ada di 10 provinsi pada periode akhir November hingga awal Desember 2024 atau jelang pergantian tahun pada Kamis (5/12/2024).

Sepuluh provinsi tersebut terdiri dari Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Lombok, DKI Jakarta, Banten, dan Bangka Belitung.

Dan dari hasil pengungkapan ini, 35 tersangka ditangkap dan barang bukti berbagai jenis narkotika hingga uang tunai ikut diamankan. Para tersangka dari belasan kasus itu ditangkap di berbagai tempat di provinsi tersebut.

BNN juga mendapatkan banyak sumber informasi untuk mengungkap kasus itu, mulai dari informasi masyarakat, laporan intelijen BNN di setiap provinsi, serta komunikasi dengan Bea dan Cukai.

Atas perbuatan 35 tersangka, kata dia, semuanya dijerat pasal 114 (2) jo pasal 132 (1) sub pasal 113 (2) jo pasal 132 (1), lebih subsider pasal 112 (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dengan jumlah barang bukti narkotika yang disita pada ungkap kasus tindak pidana narkotika itu, BNN telah berhasil menyelamatkan 475.903 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkotika

”Menyikapi kondisi seperti ini, saya mengapresiasi kerja kolaboratif BNN dan lembaga negara lainnya. Mohon kiranya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan jajaran Polri sebagai pintu gerbang awal dalam melakukan penegakan hukum, juga mengedepankan fungsi pencegahan melalui fungsi Polri lainnya yakni dalam melayani dan melindungi masyarakat dari berbagai ancaman kejahatan terutama narkoba,” ujar Agun  Gunandjar Sudarsa kepada suarakarya.id di Kompleka Parlemen, Senayan, Jumat (6/12/2024).

Kang Agun sapaan akrab Politisi Senior Golkar ini juga meminta Polri lebih intens memerhatikan maraknya peredaran narkotika yang sangat meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. Karena itu, ia mengajak jajaran kepolisian untuk lebih meningkatkan kinerja yang lebih keras guna menciptakan rasa aman masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh jajaran Polisi dan aparat terkait untuk meningkatkan patroli. Kalau perlu setiap titik rawan wilayah persebaran narkotika harus ada anggota yang berjaga, sehingga orang yang berniat melakukan aksi transaksi, termasuk praktik penyalahgunaan narkotika, akan berpikir seribu kali dan mengurungkan aksinya. Dengan cara seperti ini, orang yang baik akan merasa lebih aman,” ucap Kang Agun.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI ini mengapresiasi tindakan cepat yang diambil oleh seluruh jajaran Polisi di sepuluh wilayah tersebut dalam mengungkap kasus peredaran narkotika.

“Ini sebagai salah satu komitmen Pemerintahan Prabowo Subianto, yakni negara harus hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat narkoba. Saya berharap kepolisian bisa terus meningkatkan Kamtibmas untuk memitigasi bahaya narkoba sebelum terjadi peredaran barang haram ini di tengah-tengah masyarakat,” tegas Jenderal Oyag, sebutan buat Kang Agun sebagai Panglima Rumah Cuklik,  tempat persemaian pendidikan karakter Pancasilais bagi anak-anak di Desa Ciburayut, Cigombong, Kabupaten Bogor.

Wakil Rakyat DPR RI Dapil Jabar X ini mengingatkan, polisi sebagai pelayan masyarakat harus selalu siap setiap saat di mana pun dan kapan pun, dalam memberikan pelayanan dan pengamanan sehingga masyarakat merasa lebih aman dan damai. {}