Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Skema Baru Subsidi BBM Rampung, Diterapkan Tahun 2025

Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut skema baru subsidi BBM sudah rampung. Menurut Bahlil, hal itu baru akan diputuskan dalam rapat terbatas yang segera dilakukan.

“Menyangkut dengan metode subsidi sudah rampung yang insyaallah akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas,” ujar Bahlil usai acara Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2025 di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024), dikutip dari Detik.

Sayangnya, Bahlil belum mau merinci skema seperti apa yang dimaksud. Ia juga tidak menjelaskan lebih besar mana antara subsidi terhadap komoditas BBM atau terhadap bantuan langsung tunai (BLT).

Yang jelas, kata dia, kebijakan akhirnya akan diumumkan ke publik usai ratas terlaksana. Ia menyebut kebijakan yang nanti keluar mempertimbangkan jalan terbaik bagi semua pihak.

“Dan setelah diputuskan lewat ratas baru kami umumkan. Yang jelas mencari jalan untuk kebaikan kita semua,” imbuhnya.

Skema baru subsidi BBM akan langsung diterapkan pada tahun 2025. “2025 insyaallah,” singkatnya.

Sebelumnya, Bahlil mengusulkan skema baru penyaluran subsidi BBM, yakni dengan skema blending atau kombinasi, yakni diberikan dalam bentuk barang/komoditas produknya dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Bahlil menilai skema ini untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran. Dia juga memastikan subsidi akan diberikan kepada masyarakat yang tepat. Sebab, saat ini pihaknya terus mengkaji data penerima sehingga data yang digunakan akan seragam.

“Selama ini kan, kita tahu, seperti beberapa hari lalu saya sampaikan, bahwa subsidi ini ditengarai sebagian tidak tepat sasaran. Yang berhak mendapat subsidi inilah saudara-saudara kita yang memang, mohon maaf, ekonominya menengah ke bawah, dan sekarang, setel kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data,” terang Bahlil. {}