Berita Golkar – Wakil Ketua I Komisi V DPR RI Ir. Ridwan Bae melakukan kunjungan ke Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Raha, Muna, Sultra pada Minggu (15/12/2024).
Pada kunjungannya itu, Ridwan Bae mengatakan bakal memperjuangkan rencana pengembangan/peningkatan fasilitas Pelabuhan Raha.
“Apalagi saya tidak ingin dermaga di Pelabuhan Raha yang katanya goyang kalau ada ombak malah roboh, tentu akan membuat kita semua malu,” ujar mantan Bupati Muna dua periode itu, dikutip dari Suara Jelata.
“Saya akan memperjuangkan rencana pengembangan/peningkatan terminal di Pelabuhan Raha,” tegasnya.
Sementara itu Kepala KUPP Raha Hamjan menyampaikan pada rencana pengembangan/peningkatan fasilitas Pelabuhan Raha terdapat dua jenis pekerjaan. Yakni pekerjaan fasilitas laut dan pekerjaan fasilitas darat.
“Pada pekerjaan fasilitas laut terdiri dari beberapa pekerjaan yakni Pekerjaan Rehabilitas Trestle 1, Pekerjaan Rehabilitas Trestle 2, pekerjaan Rehabilitas Dermaga 1 Segmen 1, Pekerjaan Rehabilitas Dermaga 1 Segmen 2. Juga Pekerjaan Rehabilitas Dermaga 1 Segmen 3, Rehabilitas Dermaga 2, dan Rehabilitas Dermaga 3 Segmen 1,” ungkapnya.
Sedangkan pada pekerjaan fasilitas darat, lanjut Hamjan, terdiri dari Pekerjaan Pengembangan Terminal, Pekerjaan Pembangunan Gedung, Pekerjaan Reception Facility.
“Kemudian Pekerjaan Lapangan Penumpukan, Pekerjaan Pos Pemantau, Pekerjaan Tempat Parkir Kendaraan Alat Berat dan Pekerjaan Perbaikan Instalasi Listrik Pelabuhan,” lanjutnya.
Selain itu, mengenai dermaga yang goyang jika ada ombak kencang, Hamjan menyebutkan harus dilakukan penguatan pada tiang pancang dermaga. Lebih lanjut, ia juga membeberkan sejumlah permasalahan yang ada di wilayah Pelabuhan Raha.
“Permasalahan yang ada salah satunya ialah belum terdapat gedung terminal penumpang di Dermaga Nusantara khusus embarkasi dan debarkasi penumpang kapal Pelni. Di mana jarak lokasi antara gedung terminal penumpang sekarang dengan Dermaga Nusantara kurang lebih 300 meter,” pungkasnya. {}