Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberangkatkan umroh 7 orang staf sekretariat DPD I Partai Golkar Sumatera Barat. Dikutip dari akun tiktok @melangkah.daritimur, Bahlil didampingi Sekjen Sarmuji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyambangi sekretariat DPD I Partai Golkar Sumbar.
Dalam kesempatan itu, Bahlil berdialog dengan para staf sekretariat. Ia menanyakan mengenai lama masa pengabdian di DPD I Partai Golkar Sumbar sebagai staf sekretariat. Salah seorang mengaku sudah bekerja selama lebih dari 30 tahun lamanya.
“Bu sudah berapa lama di Golkar?,” tanya Bahlil saat memasuki ruangan staf sekretariat DPD I Partai Golkar Sumbar.
“30 tahun,” ucap ibu tersebut.
“Bapak berapa tahun,” susul Sekjen Sarmuji menanyakan kepada seorang staf yang sudah terlihat cukup sepuh.
“Saya dari 2005 pak,” jawab staf tersebut.
Pertanyaan dilanjutkan kepada staf lainnya, ada yang menjawab 32 tahun hingga 33 tahun lamanya pengabdian dilakukan sebagai staf sekretariat DPD I Partai Golkar Sumbar.
“Umroh, sudah berangkat belum?” lanjut Bahlil lagi kepada salah satu staf dengan masa pengabdian 33 tahun.
“Belum ketua,” jawabnya.
Mendengar itu, Bahlil spontan bertanya kembali. “Ini dari sekretariat siapa saja yang mau berangkat?”
Sontak para staf pun saling tunjuk, mereka tampak segan mengutarakan keinginannya di hadapan Ketum Bahlil Lahadalia. Meski tentu di dalam hati, mereka sangat ingin diberangkatkan umroh, namun adab dan kesopanan harus dikedepankan di hadapan orang nomor 1 di Partai Golkar ini.
Bahlil lantas menanyakan kembali, berapa jumlah seluruh staf yang bekerja di sekretariat tersebut. “Berapa orang di sekretariat?”
“Tujuh,” jawab mereka kompak.
“Oke, tujuh. Semua umroh!” lugas Bahlil Lahadalia disambut ucapan syukur dari para staf sekretariat DPD I Partai Golkar Sumbar.
“Sudah 30 tahun semua kerja di Golkar,” kata Bahlil menyambut ucapan syukur para staf.
Atas penghargaan yang diberikan kepada para staf, mereka pun mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bahlil Lahadalia. Menurut mereka, ini sebuah karunia dari Allah, atas loyalitas dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Melalui tangan Bahlil Lahadalia, apa yang mereka citakan kini bisa terwujud. {redaksi}
