Berita Golkar – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, baru saja menerima kunjungan spesial dari 13 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, yang berasal dari Kepulauan Riau. Pertemuan berlangsung di TCC Aston Tanjungpinang pada Jumat (20/12) dan dipenuhi suasana penuh inspirasi serta motivasi.
Para siswa mengunjungi Gubernur Ansar sebagai bagian dari tugas wawancara terkait kepemimpinan sekaligus untuk mendengarkan kisah perjalanan hidupnya. Salah satu perwakilan siswa, Putri Chaterina Dewi Fortuna, menjelaskan bahwa wawancara ini bertujuan menggali pandangan Gubernur terkait kepemimpinan.
“Kami berkunjung untuk silaturahmi sekaligus meminta waktu Pak Gubernur untuk wawancara tentang kepemimpinannya,” ujar Putri, dikutip dari Kutipan.
Pesan Penuh Motivasi Gubernur Ansar
Dalam perayaannya, Gubernur Ansar menyampaikan penghargaan atas semangat para siswa untuk menimba ilmu di sekolah bergengsi seperti SMA Taruna Nusantara. Ia berpesan agar mereka memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.
“Saya mengucapkan selamat kepada kalian yang telah diterima untuk menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara. Jadilah kebanggaan bagi daerah dan keluarga kalian,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur juga membagikan kisah perjuangan pribadinya yang penuh liku untuk menempuh pendidikan. Ia mengisahkan bagaimana dirinya harus bekerja keras setelah tamat SMA agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan bantuan beasiswa.
“Saya tidak berasal dari keluarga yang mampu. Tamat SMA, saya harus bekerja dulu baru bisa kuliah. Itu semua karena kerja keras dan usaha,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini banyak beasiswa tersedia, sehingga siswa harus memanfaatkannya untuk terus belajar.
“Keberhasilan seorang anak tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua. Jangan pernah melawan kata-kata orang tua karena semua nasihat mereka bertujuan untuk kebaikan kalian,” tegas Ansar.
Siswa-Siswi Berprestasi Asal Kepulauan Riau
Siswa-siswi SMA Taruna Nusantara asal Kepulauan Riau yang hadir dalam pertemuan tersebut terdiri dari Radithya Adi Prawira, putra Dr. Yudi Hertawan dan Ana Rosiana, yang keduanya merupakan pegawai negeri sipil; Hemma Rizkika Ayu Khairunissa, putri dari AKBP. Cakhyo Dipo Alam, Wadir Polairud Polda Kepri, dan Zainun Zakya; serta Muhammad Laksamana Lukmanulhakim, putra dari Drs. H. Doli Boniara dan Nelly Huzrin Hood.
Selain itu, hadir pula Muhamad Evandio Raberry, putra Drs. Ides Madri dan Betiawati, keduanya dari sektor swasta; James Nathaniel Gea, putra Yamonaha Gea dan Setia Zega, yang keduanya adalah wiraswasta; serta Regita Eiana Simanjuntak, putri Jonson M. Simanjuntak dari BUMN dan Rosma Icha S. Pangaribuan.
Siswa lainnya adalah Daffa Alfaris Maramis, putra IPDA. Alexander Maramis dari Polres Lingga dan Marlia Dwisafrianty; Jasons Gunawan, putra Denny Abidin, seorang PNS, dan Joice Margareta dari sektor swasta; Daffa Althafarrel Nadif, putra Yoga Yonarae dari BUMN dan dr. Charina Ekawati; serta Kaiya Dwi Fanni, putri Irfan dan Neni Pryana.
Berikutnya adalah Timmoty Jeremy Watuseke, putra Brigjen TNI Jimmy Watuseke dan Fenny Angelina; Putri Chaterina Dewi Fortuna, putri Moch Khozin dan Kompol Ida Mardiana, keduanya dari institusi Polri; serta Muhammad Alparisi, putra Iman Sutiawan, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, dan Marlina.
Di penghujung pertemuan, Gubernur Ansar menutup dengan pesan motivasi agar para siswa tidak pernah lelah berusaha dan tetap ikhlas dalam menjalani proses pendidikan.
“Semangat untuk maju harus ada dalam diri kita. Jika ada kesempatan untuk belajar, gunakanlah sebaik mungkin. Ikhlaslah dalam menjalani setiap proses, InsyaAllah kalian akan mendapatkan hasil terbaik,” tutupnya.
Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa yang merasa sangat terinspirasi oleh nasihat dan pengalaman Gubernur Ansar Ahmad. {}